1. Potensi kerugian dari teh hijau
- 1. Potensi kerugian dari teh hijau
- 1.1. Menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal
- 1.2. Meningkatkan tekanan darah dan detak jantung
- 1.3. Teh hijau dapat memengaruhi tidur
- 1.4. Penyerapan zat besi berkurang, risiko anemia meningkat
- 1.5. Risiko kerusakan hati
- 1.6. Interaksi obat
- 2. Siapa yang harus membatasi minum teh hijau?
- 3. Berapa banyak teh hijau yang cukup?
1.1. Menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal
Kebanyakan orang dapat minum teh hijau tanpa masalah, tetapi menggunakan ekstrak teh hijau atau meminumnya terlalu pekat dapat menyebabkan:
- Sakit perut
- Mual
- Sembelit...
Orang yang memiliki perut sensitif sebaiknya minum teh setelah makan dan hindari minum saat perut kosong untuk membatasi iritasi pada selaput lendir.

Daun teh hijau.
1.2. Meningkatkan tekanan darah dan detak jantung
Teh hijau mengandung kafein—suatu stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, detak jantung cepat, sakit kepala, gelisah, dan insomnia jika dikonsumsi berlebihan. Para ahli menyarankan untuk tidak melebihi 400 mg kafein per hari, setara dengan sekitar 8-10 cangkir teh hijau pekat.
1.3. Teh hijau dapat memengaruhi tidur
Kafein dalam teh hijau dapat menyebabkan insomnia dan kecemasan, terutama jika dikonsumsi di malam hari. Orang yang kurang tidur sebaiknya menghindari minum teh hijau setelah pukul 16.00 untuk memastikan kualitas tidur yang baik.
1.4. Penyerapan zat besi berkurang, risiko anemia meningkat
Katekin dalam teh hijau merupakan antioksidan yang kuat, tetapi juga dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Hal ini membuat orang dengan kadar zat besi rendah lebih rentan terhadap anemia defisiensi besi. Bagi orang dengan defisiensi zat besi:
- Minumlah teh hijau setidaknya 1–2 jam setelah makan.
- Bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen zat besi yang tepat untuk Anda.
1.5. Risiko kerusakan hati
Meskipun jarang, beberapa orang dengan variasi genetik tertentu dapat mengalami kerusakan hati saat mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis tinggi. Tanda-tanda peringatannya meliputi kelelahan, penyakit kuning, urine berwarna gelap, atau nyeri di kuadran kanan atas. Jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan teh hijau atau produk ekstrak teh.
1.6. Interaksi obat
Teh hijau dapat mengubah konsentrasi obat dalam darah, sehingga obat menjadi kurang atau lebih efektif. Perhatian khusus harus diberikan saat menggunakan:
- Beta-blocker (pengobatan kardiovaskular)
- Pengencer darah (meningkatkan risiko pendarahan)
- Obat kolesterol
- Antidepresan
- Obat osteoporosis
Jika Anda sedang mengonsumsi obat jangka panjang, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau minum teh hijau secara teratur.
2. Siapa yang harus membatasi minum teh hijau?

Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat minum teh hijau setiap hari, tetapi beberapa kelompok harus membatasi asupannya.
Teh hijau umumnya aman, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Berhati-hatilah jika Anda:
- Anemia defisiensi besi
- Memiliki penyakit hati
- Hamil atau menyusui (karena kandungan kafein)
- Kepekaan terhadap kafein (umum terjadi pada orang dengan kecemasan, gangguan tidur, penyakit kardiovaskular)...
Produk ekstrak teh hijau saat ini tidak diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk keamanan dan efektivitasnya, jadi gunakan dengan hati-hati.
3. Berapa banyak teh hijau yang cukup?
Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat minum teh hijau setiap hari tanpa mengalami efek samping. Teh hijau memang mengandung kafein, dan sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi asupan kafein hingga 400 miligram per hari. Satu cangkir teh hijau mengandung sekitar 22–40 miligram kafein.
Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat untuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit hati, kecemasan, depresi, atau osteoporosis — batasi asupan teh hijau Anda dan konsultasikan dengan dokter untuk menghindari interaksi yang merugikan.
Teh hijau adalah minuman sehat jika dikonsumsi secukupnya. Mengonsumsi terlalu banyak, terutama dalam bentuk ekstrak, dapat membahayakan hati, jantung, dan sistem pencernaan serta mengurangi penyerapan zat besi. Batasi dosis yang wajar dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Pembaca dapat melihat lebih lanjut:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/nhung-ai-nen-han-che-uong-tra-xanh-169251113224316234.htm






Komentar (0)