Membawa teknologi ke masyarakat.
"Transformasi digital bukan hanya tentang menggunakan teknologi, tetapi tentang membantu orang lain mengubah pola pikir dan cara kerja mereka" – sebuah pernyataan sederhana namun mendalam dari Nguyen Lan Anh, anggota Komite Tetap Persatuan Pemuda Komune Dai Dinh dan Wakil Sekretaris cabang Persatuan Pemuda Desa Son Dinh, yang telah menjadi tokoh inti dalam gerakan transformasi digital di daerah pedesaan.

Anggota Persatuan Pemuda Nguyen Lan Anh
Sebagai lulusan Magister Hukum, dan didorong oleh haus akan pengetahuan, Lan Anh telah belajar sendiri dan menguasai berbagai platform digital, menerapkannya langsung pada kegiatan dan gerakan serikat pemuda. Menyadari sifat penyebaran dan penyimpanan informasi yang terfragmentasi dan tidak sistematis di dalam serikat pemuda, Lan Anh secara proaktif mengembangkan serangkaian produk digital: situs web untuk profil anggota serikat, situs web serikat pemuda komune Dai Dinh, dan proyek digitalisasi situs bersejarah Tay Thien. Produk-produk ini, yang dirancang menggunakan Google Sites, Canva, dan CapCut, mengintegrasikan gambar, video, dan penjelasan yang menarik, sehingga penyebaran dan pendidikan tradisi lokal menjadi lebih efektif. Secara khusus, proyek digitalisasi situs bersejarah Tay Thien telah membantu anggota serikat, siswa, dan wisatawan untuk dengan mudah mengakses informasi sejarah lokal, menyebarkan nilai-nilai budaya dan meningkatkan kesadaran akan pelestarian warisan budaya. Selain itu, Lan Anh juga mengelola Fanpage "Dai Dinh Youth Union" dan saluran TikTok "Dai Dinh Youth," yang memberikan nafas baru bagi kegiatan komunikasi Persatuan Pemuda...
Selain sekadar mempromosikan layanan publik daring, Lan Anh juga secara langsung membantu masyarakat dalam melaksanakan prosedur administrasi daring, melatih anggota serikat pemuda dalam keterampilan digital, membimbing masyarakat dalam mendaftar layanan publik, membuat akun identitas elektronik, dan mengamankan informasi pribadi. Melalui tindakan nyata ini, ia telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran digital di masyarakat, membantu program transformasi digital di tingkat kecamatan menjadi lebih efektif. Dengan semangat belajar mandiri, kreativitas, dan dedikasinya, Nguyen Lan Anh bukan hanya seorang pemuda teladan tetapi juga jembatan antara teknologi dan kehidupan masyarakat pedesaan.
Orang yang menyulut "api digital" dalam pendidikan.
“Agar siswa mencintai teknologi, guru harus berani berinovasi dan terus belajar sendiri,” – itulah perspektif Bapak Le Quang Huy, seorang guru ilmu komputer di Sekolah Dasar dan Menengah A Dong Tam di komune Lac Thuy. Dalam konteks sektor pendidikan yang mempromosikan transformasi digital, beliau adalah pelopor dalam berinovasi metode pengajaran menggunakan teknologi. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya, beliau mahir dalam Microsoft Office, Canva, Photoshop, Scratch, Python, dan platform pembelajaran daring seperti OLM, Kahoot, dan Quizizz. Setiap pelajaran yang diberikannya tidak hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga menciptakan pengalaman belajar digital, menumbuhkan pemikiran kreatif, keterampilan pemecahan masalah, dan semangat belajar mandiri pada siswanya.
Ia juga merupakan penulis dan penulis bersama dari tiga inisiatif tentang penerapan teknologi dalam pengajaran, yang berfokus pada peningkatan efektivitas pembelajaran daring, pengembangan keterampilan praktis, dan keterampilan presentasi untuk siswa sekolah dasar. Secara khusus, ia telah dengan berani menerapkan kecerdasan buatan (AI) dalam menganalisis data pembelajaran, sehingga menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan setiap siswa, dengan tujuan pendidikan yang dipersonalisasi – sebuah tren yang tak terhindarkan di era digital.

Guru Le Quang Huy membimbing siswa dalam menjelajahi lingkungan pembelajaran digital.
Melalui usaha dan kreativitasnya, ia secara konsisten meraih gelar guru teladan di semua tingkatan selama bertahun-tahun, dan murid-muridnya terus memenangkan hadiah dalam berbagai kompetisi seperti Kompetisi Inovasi Sains dan Teknologi serta Kompetisi Inovasi Pemuda dan Anak-Anak. Di luar sekolah, ia juga merupakan anggota inti tim tanggap cepat transformasi digital di wilayahnya. Baginya, transformasi digital bukanlah sebuah tren, melainkan sebuah perjalanan inovasi yang dimulai dari sang guru sendiri – sebuah inspirasi bagi murid-muridnya dan masyarakat.
Transformasi digital hanya benar-benar berharga ketika dimulai dari manusia – mereka yang berani berpikir, berani bertindak, dan bersedia berbagi pengetahuan. Mereka adalah "inti digital" di tingkat akar rumput, yang berkontribusi pada realisasi kebijakan utama Partai dan Negara tentang mempromosikan pembangunan berkelanjutan pemerintahan digital, sekolah digital, dan komunitas digital. Orang-orang ini setiap hari menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya kisah teknologi, tetapi sebuah perjalanan inovasi untuk manusia, melayani manusia, dan dilakukan oleh manusia.
Anh Tho
Sumber: https://baophutho.vn/nhung-hat-nhan-trong-chuyen-doi-so-241704.htm






Komentar (0)