Batu Trovant Rumania , juga dikenal sebagai "batu hidup", bereaksi dengan air hujan yang menyebabkan bagian dalamnya terdorong keluar, sehingga tampak tumbuh atau melahirkan.
"Batu hidup" yang aneh di Rumania. Foto: aaltair/Shutterstock
Kota Costești, Rumania, merupakan rumah bagi beberapa batuan yang sangat unik. Berbeda dengan kondisi batuan statis pada umumnya, batuan-batuan ini perlahan-lahan mengeluarkan bagian dalamnya, bahkan tumbuh seolah-olah hidup. Batu-batu ini disebut trovan, atau "batuan hidup", demikian dilaporkan IFL Science pada 3 September.
Trovant telah menarik perhatian banyak ahli geologi dan wisatawan selama bertahun-tahun. Ada beberapa perdebatan tentang batuan aneh ini, tetapi banyak yang percaya bahwa trovant adalah blok batu pasir yang dibungkus oleh lapisan pasir padat. Trovant lebih keras daripada batuan di sekitarnya, sehingga ketika batuan dasar di sekitarnya yang lebih lunak terkikis, trovant dapat menonjol keluar.
Saat hujan, air hujan bereaksi dengan mineral penyusun batuan, menyebabkan sebagian batuan bocor keluar dan membuatnya tampak membesar. Hal ini dapat menciptakan tonjolan seperti gelembung yang tampak seperti sedang melahirkan bayi. Namun, proses geologis ini sangat lambat. Para ahli memperkirakan bahwa trovan hanya "tumbuh" kurang dari 5 sentimeter dalam 1.200 tahun.
"Trovant biasanya berbentuk oval atau bulat, meskipun bentuknya bisa beragam. Sejarahnya cukup sederhana. Tujuh juta tahun yang lalu, terdapat dataran di lokasi tambang yang sekarang. Dataran ini mengandung sedimen, termasuk batupasir dan batulanau, yang diendapkan dan diangkut ke sini dari seluruh penjuru benua oleh sungai prasejarah. Banyak mineral kemudian terlarut dalam larutan yang mengalir di cekungan kerikil dan pasir ini," ujar Florin Stoican, salah satu pengelola Taman Nasional Buila-Vanturarita.
Mineral berperan sebagai perekat, mengikat berbagai butiran sedimen. Saat ini, terdapat trovan dengan komposisi yang sangat beragam. Ada yang terbuat dari batu pasir, ada pula yang terbuat dari kerikil," tambah Stoican.
Thu Thao (Menurut Ilmu Pengetahuan IFL )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)