Jantung ayam tidak hanya lezat, tetapi sedikit orang yang tahu bahwa jantung ayam juga merupakan salah satu bagian ayam yang paling bergizi (Foto: Getty).
Menurut Healthline, 100g jantung ayam yang dimasak mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 185kkal
- Protein: 26g
- Lemak: 8g
- Pati: 0,1g
- Vitamin B12: 304% dari asupan harian yang direkomendasikan (AKG)
- Seng: 66% AKG
- Riboflavin: 57% AKG
- Tembaga: 56% dari AKG
- Asam pantotenat: 53% AKG
- Zat besi: 50% dari nilai harian (AKG)
- Asam Folat: 20% dari AKG
- Vitamin B6: 19% AKG
- Niasin: 18% AKG
- Fosfor: 16% AKG
- Selenium: 15% DV
Jantung ayam sangat kaya akan vitamin B12, mikronutrien penting yang berperan dalam sintesis DNA, pembentukan sel darah merah, dan kesehatan saraf. Jantung ayam juga mengandung banyak seng, yang diperlukan untuk pertumbuhan sel, penyembuhan luka, dan pengendalian gula darah.
Selain itu, jantung ayam dapat meningkatkan penyerapan riboflavin oleh tubuh, yaitu vitamin B yang larut dalam air dan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme energi.
Sementara itu, menurut pengobatan tradisional Tiongkok, jantung ayam dianggap sebagai makanan yang sangat bergizi dengan khasiat seperti menyehatkan darah, memperkuat kesehatan, melancarkan buang air kecil, meredakan sakit kepala, mengatasi sakit perut, mencegah insomnia, meningkatkan daya ingat dan kesejahteraan mental, dan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kelemahan fisik, anemia, dan kelelahan.
Berikut informasi rinci mengenai nilai gizi jantung ayam:
Sumber protein yang baik.
Jantung ayam merupakan sumber protein yang sangat baik, mengandung 26g protein per 100g sajian. Protein sangat penting untuk berbagai aspek kesehatan, termasuk membangun dan mempertahankan massa otot, fungsi kekebalan tubuh, dan perkembangan fisik.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan protein dapat membantu mengatur dan mengurangi nafsu makan serta meningkatkan rasa kenyang, yang mungkin bermanfaat untuk penurunan berat badan.
Kaya akan zat besi
Zat besi tidak hanya penting untuk transportasi oksigen dan sintesis DNA, tetapi juga sangat penting untuk produksi sel darah merah yang sehat.
Diperkirakan 1,6 miliar orang di seluruh dunia menderita kekurangan zat besi, menjadikannya kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia . Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelemahan, kelelahan, melemahnya kekebalan tubuh, dan masalah pencernaan.
Menambahkan makanan kaya zat besi, termasuk jantung ayam, ke dalam diet Anda adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan zat besi tubuh Anda.
Siapa yang sebaiknya membatasi konsumsi jantung ayam?
Meskipun jantung ayam merupakan tambahan yang sehat dan bergizi untuk diet sebagian besar orang dewasa yang sehat, penderita asam urat mungkin perlu membatasi asupan makanan ini.
Hal ini karena jantung ayam mengandung banyak purin, senyawa yang ditemukan dalam banyak makanan, terutama jeroan.
Ketika tubuh Anda memecah purin, hal itu dapat meningkatkan kadar asam urat, yang dapat menumpuk di persendian Anda dan memicu serangan asam urat.
Oleh karena itu, penderita asam urat terkadang disarankan untuk mengikuti diet rendah purin dan membatasi konsumsi makanan seperti jantung ayam.
Sumber: Surat Kabar Dan Tri
Tautan sumber






Komentar (0)