SGGPO
Menurut Biro Cuaca Filipina, topan dahsyat Doksuri dengan kecepatan angin maksimum 185 km/jam sedang bergerak menuju gugusan tiga pulau berpenduduk jarang di lepas pantai utara pulau utama Luzon.
Citra satelit Topan Doksuri. Sumber: Manila Times |
Topan Doksuri diperkirakan akan mendarat atau mendekati Kepulauan Babuyan atau Provinsi Cagayan di timur laut pada sore hari tanggal 26 Juli sebelum melanjutkan perjalanannya melintasi Taiwan dan Tiongkok timur. Topan super ini diperkirakan akan membawa hujan lebat, dengan curah hujan hingga 200 mm di pulau-pulau tersebut dan wilayah utara Provinsi Cagayan, Apayao, dan Ilocos Norte pada tanggal 25 Juli.
Kepulauan Babuyan berpenduduk sekitar 20.000 jiwa. Pihak berwenang Filipina telah meminta masyarakat pesisir di pulau-pulau tersebut untuk mengungsi dan menambatkan kapal mereka agar tidak melaut saat cuaca buruk.
Badan Meteorologi Filipina telah memperingatkan bahwa beberapa daerah dataran rendah kemungkinan akan terendam banjir. Dalam beberapa hari mendatang, provinsi-provinsi pegunungan di utara negara itu akan mengalami hujan lebat, dengan kemungkinan besar tanah longsor.
Penumpang terlantar di terminal feri Manila akibat penghentian layanan transportasi. Sumber: AP |
Filipina mengalami rata-rata 20 badai besar setiap tahun, menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kerusakan properti, infrastruktur, dan ternak di banyak wilayah. Para ilmuwan memperingatkan bahwa akibat dampak pemanasan global, badai akan menjadi lebih sering dan lebih merusak.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)