Kepolisian Kota Hanoi baru saja mengeluarkan keputusan untuk mendakwa kasus ini, mengadili para terdakwa, dan mengeluarkan perintah penahanan sementara selama 4 bulan kepada Nghiem Quang Minh (lahir tahun 1979, berdomisili di Yen Hoa, Cau Giay, Hanoi) untuk menyelidiki tindak pidana pelanggaran peraturan pencegahan dan penanggulangan kebakaran berdasarkan Pasal 313 KUHP. Minh adalah pemilik apartemen mini di No. 37, Gang 29/70, Jalan Khuong Ha, tempat kebakaran hebat terjadi pada larut malam tanggal 12 September.
Hingga saat ini, 56 orang tewas dalam kebakaran apartemen mini di Khuong Ha.
Hingga saat ini, pihak berwenang telah mengidentifikasi 56 korban tewas dan 37 korban luka (dari jumlah tersebut, 39/56 korban tewas telah teridentifikasi).
Terkait kejadian tersebut, Bapak Nguyen Duy Thanh, Direktur Jenderal Global Home Management Company, mengatakan bahwa konsep apartemen mini telah didefinisikan dengan jelas dalam Pasal 22, Keputusan 71, Keputusan 24/2014/QD-UBND.
Dengan demikian, apartemen mini adalah rumah yang dibangun oleh individu atau rumah tangga. Apartemen ini terdiri dari 2 lantai, dengan masing-masing lantai memiliki 2 apartemen atau lebih. Apartemen di apartemen mini dirancang dan dibangun dengan gaya tertutup, termasuk kamar pribadi, toilet, kamar mandi, dapur pribadi... dengan luas lantai minimal 30 m² dan seringkali memiliki loteng tambahan untuk mengoptimalkan area.
Bapak Nguyen Duy Thanh, Direktur Jenderal Perusahaan Manajemen Rumah Global
Dengan luas yang tidak terlalu besar dan harga yang terjangkau, apartemen mini seringkali cocok bagi mereka yang berpendapatan rata-rata namun ingin tinggal dekat dengan pusat kota, mudah untuk bersekolah, bekerja...
Namun demikian, rumah susun mini harus memenuhi ketentuan tentang bangunan rumah susun sebagaimana diatur dalam Pasal 70 Undang-Undang Perumahan Rakyat Tahun 2014, yakni harus memenuhi standar luas lantai minimal yang cukup bagi setiap rumah susun sesuai standar dan ketentuan bangunan gedung, harus ada bagian yang merupakan milik pribadi dan bagian yang merupakan milik bersama bangunan rumah susun.
Oleh karena itu, seringkali hanya ada sedikit apartemen mini yang memenuhi persyaratan hukum dan keselamatan kebakaran. Oleh karena itu, apartemen mini seringkali bersifat spontan dan tidak aman dalam hal pencegahan kebakaran dan pengoperasian lift. Peran dan tanggung jawab pemilik belum didefinisikan secara tegas," ujar Bapak Thanh.
Menurutnya, pada kenyataannya, rumah susun mini yang benar-benar memenuhi ketentuan UU Perumahan tersebut di atas sangat sedikit, bahkan banyak rumah susun mini yang dibangun tanpa izin dengan pelanggaran-pelanggaran tipikal seperti: membangun lebih banyak lantai dari yang diizinkan; tidak memenuhi ketentuan pengolahan air limbah, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, keamanan dan ketertiban yang tidak aman, sanitasi lingkungan umum yang buruk, dan sebagainya.
Selain itu, dalam kasus ini, pembeli apartemen mini tidak akan bisa mendapatkan buku merah muda. Tanpa buku merah muda, pembeli akan menghadapi banyak kesulitan dalam pengalihan hak, tidak bisa mendapatkan hipotek untuk meminjam modal, tidak bisa mendapatkan warisan, dan dibatasi dalam beberapa hak sipil lainnya...
Apartemen mini umumnya memiliki karakteristik lokasi yang dekat dengan pusat kota, tetapi di gang-gang kecil, peralatan pemadam kebakaran sulit diakses saat terjadi kebakaran. Apartemen mini seringkali dibangun dengan model rumah tabung dengan banyak ruangan yang mengoptimalkan area konstruksi, bahkan dibangun secara ilegal tanpa tangga darurat dan standar keselamatan kebakaran yang tidak terpenuhi.
"Apartemen mini sering disalahartikan sebagai kamar sewa karena memiliki banyak ruangan terpisah dan selalu dihuni banyak orang. Oleh karena itu, badan inspeksi pencegahan dan penanggulangan kebakaran kurang memperhatikan penguatan inspeksi dan pengawasan keselamatan kebakaran di gedung-gedung apartemen mini ini," tegas CEO Global Home.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)