Pola makan yang kekurangan protein, lemak, kalsium, seng, zat besi, vitamin A, B, C, dan E merupakan penyebab utama rambut lemah dan rambut rontok.
Ada banyak penyebab kerontokan rambut. Misalnya, kerontokan rambut fisiologis terjadi karena tubuh mengganti folikel rambut yang lemah dengan sel-sel rambut baru yang lebih kuat, atau kerontokan rambut patologis akibat kebotakan, jamur rambut, jamur kulit kepala... Selain itu, salah satu penyebab kondisi ini adalah kekurangan zat gizi mikro.
Dr. Tran Thi Tra Phuong dari Nutrihome Nutrition Clinic System mengatakan bahwa vitamin dan mineral berperan penting dalam menyediakan nutrisi bagi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel rambut. Sel-sel rambut akan terpengaruh ketika tubuh kekurangan nutrisi, yang ditandai dengan kerusakan.
Malnutrisi
Orang dewasa yang kehilangan berat badan, anak-anak yang berat badannya naik perlahan, kekurangan gizi karena makanan yang dikonsumsi tidak menyediakan cukup nutrisi (protein, lemak, pati - yang merupakan bahan utama dan diperlukan untuk aktivitas sel) dapat menyebabkan rambut rontok.
Terutama kekurangan protein, yang juga dikenal sebagai protein, yaitu komponen keratin yang membentuk rambut. Selain itu, protein juga merupakan zat yang membantu memproduksi kolagen agar rambut berkilau dan kuat secara alami. Oleh karena itu, ketika tubuh kekurangan protein, rambut akan menjadi kering, lemah, dan rentan patah.
Kerontokan rambut dapat terjadi karena kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh. Foto: Freepik
Kekurangan mineral tertentu
Kalsium adalah mineral yang tidak hanya penting untuk membantu tulang tumbuh kuat dan sehat, tetapi juga membantu rambut tumbuh kuat dan mencegah kerusakan. Dokter Tra Phuong mengatakan bahwa anak-anak dengan rakhitis dan wanita pascapersalinan sering mengalami kekurangan kalsium, sehingga rambut sering rontok. Terutama pada anak-anak, kondisi ini juga disebut sebagai tanda kerontokan rambut akibat kurap.
Seng merupakan elemen penting bagi tubuh. Setiap orang bisa mendapatkan seng melalui makanan sehari-hari. Rambut rontok merupakan tanda umum kekurangan seng.
Zat besi adalah mineral yang membantu produksi sel darah merah, sehingga melancarkan pengangkutan nutrisi ke rambut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang pada gilirannya akan menghambat pengangkutan nutrisi seng, sehingga rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Kekurangan vitamin tertentu
Menurut Dr. Tra Phuong, vitamin A membantu menjaga kesehatan penglihatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mendorong diferensiasi sel. Vitamin A penting bagi sel-sel rambut untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rambut rontok, mata kering, dan penurunan penglihatan.
Vitamin C adalah antioksidan yang ditemukan dalam sayuran hijau dan buah-buahan matang yang mencegah oksidasi lipoprotein densitas rendah dan menghancurkan radikal bebas yang merusak sel, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lebih lanjut, vitamin C juga berperan penting dalam penyerapan zat besi dan mengurangi mobilisasi zat besi di usus. Oleh karena itu, vitamin C merupakan nutrisi penting bagi penderita kerontokan rambut akibat anemia defisiensi besi.
Vitamin E membantu rambut dan kulit mempertahankan kelembapan alaminya. Kekurangan vitamin E akibat penurunan hormon juga akan membuat rambut dan kulit menjadi kering, rapuh, dan rentan patah.
Vitamin B merupakan salah satu vitamin yang berperan dalam proses pembentukan folikel rambut, membantu menjaga rambut tetap kuat dan sehat, serta memastikan metabolisme berlangsung secara berkelanjutan dan efektif di dalam folikel rambut. Oleh karena itu, kekurangan vitamin B juga dapat melemahkan folikel rambut dan membuat rambut mudah rontok.
Kim Thu
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)