Banyaknya pegunungan dengan hutan yang ditutupi bunga Lagerstroemia berwarna ungu-merah muda telah menciptakan pemandangan yang spektakuler dan puitis, seperti hadiah dari alam bagi para pelancong dalam perjalanan jauh.
Di Nha Trang hari ini, bunga-bunga ungu liar bermekaran di lereng Gunung Chin Khuc, menambah keindahan kuil yang sederhana namun puitis di puncak gunung. Pagoda Phap Son telah lama menjadi tempat khidmat bagi umat Buddha dari seluruh penjuru dunia untuk datang, merenung, dan menenangkan jiwa. Selain angin, hujan, dan awan yang berhembus sepanjang tahun, kini pagoda ini menambahkan warna hangat dan lembut khas bumi.
Kepala biara membawa spesies Lagerstroemia berbunga ungu dari hutan pegunungan Khanh Vinh ke sini, diam-diam merawatnya selama lima tahun untuk menyambut musim bunga pertama hari ini.
Di depan gerbang candi, memandangi bunga-bunga, menghirup udara segar, dan memandang lautan luas di kejauhan tepat di depan mata, seakan-akan semua luka kehidupan perlahan-lahan disembuhkan.
Lagerstroemia adalah pohon liar yang tumbuh di tempat kering dan berbatu tanpa perlu perawatan. Setiap musim di bulan lunar ke-5, gugusan bunga yang lebat bermekaran dengan indah, berwarna ungu bercampur merah muda.
Pemandangan damai di taman kuil
Pagoda Phap Son terletak di desa Dat Lanh, kecamatan Vinh Thai, Nha Trang, merupakan pagoda kuno yang menghadap ke laut.
Banyak orang dan wisatawan datang ke Pagoda Phap Son untuk mengunjungi kuil dan mengambil foto sebagai kenang-kenangan.
Patung-patung dan jalan setapak di kuil menjadi lebih indah saat bunga-bunga ungu bermekaran.
Setiap bunga Lagerstroemia memiliki 6 kelopak yang halus dan bentuk bunga yang indah, dengan susunan yang unik, tumbuh dalam kelompok berukuran 20-30 cm di ujung cabang. Buah Lagerstroemia berbentuk bulat, berdiameter 1,5-2 cm, awalnya buahnya cukup lunak dan berwarna ungu-hijau muda, tetapi setelah tua menjadi keras dan berwarna cokelat seperti kayu. Selain Royal Poinciana, bunga Lagerstroemia ungu juga merupakan bunga usia sekolah.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)