Lapangan sepak bola dan ruang budaya serbaguna

Arsitektur yang responsif terhadap cuaca

Stadion PVF dibangun di kompleks olahraga dan layanan seluas lebih dari 920.000 m², dengan kapasitas yang diharapkan mencapai 60.000 kursi. Tak hanya skalanya, proyek ini juga menarik perhatian karena sistem kubahnya yang terbuka dan tertutup sepenuhnya, yang dianggap sebagai "inti teknologi" proyek ini.

Berdasarkan desainnya, kubah dapat dibuka atau ditutup sepenuhnya dalam waktu sekitar 12-20 menit, beroperasi dengan prinsip mekanis dan kontrol modern yang serupa dengan stadion besar seperti Stadion AT&T (AS) atau Stadion Al-Bayt (Qatar). Panel atap raksasa ini digeser pada sistem rel baja oleh motor listrik berdaya tinggi, dan dipantau secara terus-menerus oleh jaringan sensor yang mengukur getaran, suhu, dan beban, memastikan keamanan dalam semua kondisi pengoperasian.

Material yang dipilih adalah membran serat PTFE atau ETFE, material super ringan, tahan panas, dan tahan UV yang memungkinkan cahaya alami masuk dan mengurangi kebisingan akibat hujan, sekaligus menghemat listrik untuk penerangan di siang hari. Saat cuaca buruk, atap dapat ditutup untuk melindungi lapangan dan tribun; saat cuaca baik, membuka atap memungkinkan ventilasi alami, menciptakan kembali nuansa "udara terbuka" dan menjaga kondisi ideal bagi para pemain.

Selain sistem atap bergerak, rumput modular hibrida merupakan salah satu keunggulan penting yang membantu PVF memenuhi standar internasional. Teknologi ini menggabungkan rumput alami dan serat buatan yang "dijahit" ke dalam tanah berpasir, menciptakan permukaan yang lebih rata, stabil, dan elastis dibandingkan rumput tradisional. Jenis rumput ini saat ini digunakan di sebagian besar lapangan sepak bola terkemuka dunia seperti Wembley (Inggris) atau Stadion Nasional Singapura. Dengan iklim muson tropis Vietnam, teknologi ini membantu mengurangi banjir, mengalirkan air dengan cepat, dan menahan beban berat saat menyelenggarakan acara. Setelah pertunjukan atau kompetisi yang padat, hanya area yang rusak yang perlu diganti secara modular, tanpa perlu merenovasi seluruh lapangan – sehingga membantu mempersingkat waktu pemulihan dan menghemat biaya.

Selain itu, sistem irigasi dan drainase yang cerdas, pencahayaan tambahan untuk rumput saat kekurangan sinar matahari, dan pengaturan suhu di zona akar membantu menjaga kondisi pertumbuhan ideal sepanjang tahun. Rumput hibrida juga berkontribusi melindungi kesehatan pemain, mengurangi cedera akibat terpeleset atau gesekan berlebih—yang dulunya merupakan masalah besar di banyak lapangan rumput alami di negara ini.

Khususnya, dengan struktur modularnya, Stadion PVF dapat dengan cepat "bertransformasi" untuk melayani acara non-olahraga seperti konser, festival, atau pameran, tanpa memengaruhi kualitas rumput. Hal ini merupakan faktor penting yang membantu proyek ini beroperasi secara berkelanjutan, dengan tujuan efisiensi pemanfaatan jangka panjang, alih-alih hanya melayani beberapa turnamen.

Model "teater sepak bola"

Jika kubah dan rumput adalah "tubuh" proyek, sistem manajemen teknis dan komunikasi adalah "otak" yang membantu Stadion PVF memenuhi standar operasional internasional. Seluruh sistem penyiaran, suara, pencahayaan, keamanan, dan kendali penonton terhubung pada platform jaringan IP broadband, yang memungkinkan kendali terpusat dan pemantauan waktu nyata.

Pusat kendali siaran akan dilengkapi dengan ruang teknis, ruang penyuntingan, area transmisi sinyal internasional, area pers, dan posisi kamera khusus untuk sepak bola. Sinyal TV dapat mencapai standar UHD/HDR, memenuhi persyaratan turnamen besar serta produksi program siaran langsung global.

Sistem pencahayaan menggunakan teknologi LED berdaya tinggi, memastikan pencahayaan, suhu warna, dan keseragaman sesuai standar FIFA, sekaligus meminimalkan kedipan saat merekam gerakan lambat. Sistem suara line-array yang menggantung di bawah kubah dirancang untuk menjangkau seluruh tribun, mengurangi gema, dan memastikan pengalaman yang nyata bagi penonton.

Khususnya, semua data operasional – mulai dari pencahayaan, suhu, kelembapan, hingga konsumsi daya dan lalu lintas pengunjung – akan dikumpulkan dan dianalisis untuk mendukung pemeliharaan prediktif dan optimalisasi energi. Berkat itu, proyek ini tidak hanya akan modern saat diresmikan, tetapi juga "lebih cerdas" seiring waktu, melalui setiap pembaruan perangkat lunak dan penyesuaian operasional.

PVF dirancang menyerupai "teater sepak bola", tanpa lintasan atletik di sekitarnya, sehingga penonton dapat lebih dekat dengan lapangan, meningkatkan emosi, dan menciptakan suasana khas Eropa. Di bawah tribun terdapat sistem ruang berlapis: area operasi tim, area VIP dengan ruang tunggu pribadi, serta area makanan dan layanan untuk penonton. Area parkir seluas lebih dari 180.000 m² dapat menampung puluhan ribu kendaraan sekaligus.

Berkat kubah yang dapat dibuka-tutup dan rumput modular, Stadion PVF dapat dengan cepat "berubah fungsi", menyelenggarakan konser, pameran, atau festival tanpa memengaruhi struktur teknisnya. Dengan frekuensi pemanfaatan yang beragam, proyek ini diharapkan menjadi "pusat pertemuan" acara di Utara - tempat olahraga, budaya, dan pariwisata bertemu.

Sistem keamanan dan keselamatan ini dirancang berdasarkan standar internasional dengan pintu keluar dinamis, peringatan suara, dan pemantauan CCTV AI yang mampu menganalisis kepadatan penonton dan mendeteksi perilaku abnormal. Tiket elektronik dan kontrol akses otomatis membantu mempersingkat waktu tempuh, mengurangi kemacetan di dalam dan di luar stadion. Ini merupakan langkah maju yang penting dalam tren "digitalisasi pengalaman penonton" yang diterapkan stadion-stadion modern di seluruh dunia.

Setelah rampung, Stadion PVF tidak hanya akan melampaui skala My Dinh dan menjadi fasilitas olahraga terbesar di Vietnam, tetapi juga menjadi titik balik dalam infrastruktur olahraga cerdas negara tersebut. Menteri Keamanan Publik Luong Tam Quang menegaskan: "Stadion PVF akan menjadi pusat penghubung olahraga, budaya, dan pariwisata negara dan kawasan, dibangun sesuai standar internasional, dengan tujuan mencapai standar Asia."

Artinya, stadion tidak hanya menyajikan sepak bola, tetapi juga menjadi "landasan peluncuran teknologi" - tempat penerapan solusi mekanik, material, elektronik, dan kecerdasan buatan untuk manajemen, operasional, hiburan, dan komunikasi. Mulai dari sistem atap bergerak, rumput hibrida, sistem siaran IP, hingga keamanan data, setiap detail mencerminkan visi pengembangan "olahraga yang terkait dengan teknologi - budaya yang terkait dengan pengalaman". Dengan "paspor teknologi" tersebut, PVF bukan hanya sebuah karya arsitektur, tetapi juga simbol aspirasi untuk memodernisasi olahraga Vietnam di era digital.

Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/san-bong-va-khong-gian-van-hoa-da-nang-177216.html