Sasco berencana untuk meningkatkan pendapatan sebesar 5% menjadi VND2.903 miliar dan laba sebelum pajak sebesar 3% menjadi VND343 miliar meskipun memperkirakan bahwa kegiatan bisnis dapat terpengaruh oleh konflik bersenjata, inflasi, dan kenaikan harga bahan bakar.
Dewan Direksi Perusahaan Saham Gabungan Layanan Bandara Tan Son Nhat (Sasco, kode saham: SAS) berencana menyampaikan target pendapatan bersih sebesar VND2.903 miliar, naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya, kepada rapat umum pemegang saham tahunan mendatang. Dari target tersebut, pendapatan bersih dari kegiatan produksi dan bisnis mencapai VND2.788 miliar, naik 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sasco menargetkan laba sebelum pajak sebesar VND343 miliar, naik 3% year-on-year. Perusahaan memperkirakan laba per saham dasar mencapai VND1.915, tidak jauh berbeda dari VND1.889 tahun lalu. Perusahaan berencana menyetorkan dana sebesar VND105 miliar ke anggaran negara, naik 5% year-on-year.
Menurut dewan direksi Sasco, rencana ini didasarkan pada prospek pemulihan ekonomi Vietnam yang lebih baik, tetapi industri penerbangan masih menghadapi tantangan besar terkait harga bahan bakar, nilai tukar, dan keterbukaan pasar internasional utama. Dewan direksi menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi global belum stabil, perang dan epidemi masih menimbulkan banyak risiko potensial, dan kenaikan harga bahan baku serta inflasi juga memengaruhi produksi dan kegiatan bisnis perusahaan.
Rencana bisnis Sasco tahun ini juga didasarkan pada perkiraan volume penumpang dari Airports Corporation of Vietnam (ACV) di Tan Son Nhat. Secara spesifik, jumlah penumpang yang datang dan berangkat diperkirakan mencapai 42 juta, naik 3% dibandingkan tahun sebelumnya dan 4% dibandingkan tahun 2019—periode ketika aktivitas penerbangan tidak terdampak pandemi.
Dewan Direksi Sasco juga menambahkan, apabila terjadi perubahan situasi pasar akibat dampak force majeure akibat ketidakstabilan ekonomi dan politik global yang berdampak pada operasional industri, maka perusahaan akan menyampaikan kepada rapat pemegang saham untuk memberikan kuasa kepada Dewan Direksi guna menyesuaikan rencana produksi dan bisnis tahun 2024 sesuai dengan kenyataan.
Pada tahun 2023, Sasco mencatat pendapatan bersih sebesar VND 2.762 miliar dan laba sebelum pajak sebesar VND 334 miliar, masing-masing naik 17% dan 22% dibandingkan rencana awal. Pada akhir tahun 2023, Sasco memiliki total aset sebesar VND 2.249 miliar, naik 10% dibandingkan awal periode. Liabilitas per 31 Desember 2023 mencapai VND 765 miliar, naik 48% dibandingkan awal periode.
Berdasarkan laporan rapat umum pemegang saham tahunan yang akan datang, laba setelah pajak yang dibagikan saat ini adalah 285,5 miliar VND. Perusahaan mengalokasikan total 11,7% untuk dana bonus, kesejahteraan, dan bonus bagi Dewan Direksi dan Dewan Pengawas, setara dengan 33,4 miliar VND. Setelah itu, perusahaan menetapkan tingkat dividen sebesar 18,26%, setara dengan 243 miliar VND. Karena perusahaan telah membagikan dividen pertama sebesar 8%, sisanya akan dilaksanakan setelah rencana pembagian laba disetujui. Setelah pembagian tersebut, perusahaan memiliki laba ditahan setelah pajak sebesar 8,4 miliar VND.
Di samping itu, Sasco juga menyampaikan kepada para pemegang saham rencana untuk membayar sementara dividen pertama tahun ini sebesar 6% secara tunai, setara dengan setiap saham menerima 600 VND.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)