Di balik revolusi teknologi ini adalah AI and Robots Ventures Co (ARV), anak perusahaan Thai Petroleum Corporation (PTT), dengan solusi perangkat lunak analitik data canggihnya yang disebut Bedrock. Bedrock, yang dikembangkan oleh Bedrock Analytics Co—anak perusahaan ARV—adalah platform data digital yang dirancang untuk membantu instansi pemerintah mengelola data secara lebih efektif dan mendorong pembangunan perkotaan.
Bapak Thanakorn Eamsakul, Manajer Pengembangan Bisnis Senior di Bedrock Analytics Co, menyampaikan bahwa platform ini membantu mempercepat proses pemungutan pajak secara signifikan. Biasanya, instansi pemerintah membutuhkan waktu lebih dari 4 bulan untuk menghitung dan memungut pajak di suatu daerah; namun, berkat teknologi AI Bedrock, proses ini kini hanya membutuhkan beberapa jam.
Akselerasi ini berasal dari kemampuan menganalisis data dari kamera pintar di lokasi dan citra satelit dari Badan Pengembangan Teknologi Geospasial dan Antariksa (GISTDA). Menurut Thanakorn, Bedrock dapat dengan mudah menganalisis papan nama toko dan menghitung pajak dengan cepat berdasarkan informasi ini. Hal ini membantu meningkatkan penerimaan pajak, terutama dari pemilik toko yang belum pernah membayar pajak sebelumnya. Hasilnya, instansi pemerintah daerah yang menggunakan Bedrock mencatat peningkatan penerimaan pajak sebesar 17% per tahun, melonjak dari angka sebelumnya sebesar 4,7%.
Selain itu, Bedrock juga merupakan alat yang ampuh dalam perencanaan kota, membantu pemerintah mengidentifikasi area-area berisiko tinggi bencana alam. Berkat itu, pemerintah dapat mengeluarkan peringatan dini, membantu masyarakat bersiap, dan meminimalkan kerusakan.
Kemampuan analitik data real-time Bedrock memungkinkan integrasi informasi dari berbagai sumber, menghasilkan peta risiko yang terperinci, dan mendukung strategi respons bencana yang lebih efektif. Selain perpajakan dan pencegahan bencana, Bedrock memiliki potensi luas untuk diterapkan di berbagai bidang seperti utilitas publik, layanan telekomunikasi, dan layanan kesehatan.
Platform ini menyederhanakan proses yang kompleks, mengoptimalkan kinerja instansi pemerintah daerah, dan meningkatkan kualitas layanan publik. Misalnya, di sektor kesehatan , Bedrock dapat mendukung analitik data untuk mengoptimalkan manajemen rumah sakit; atau di sektor telekomunikasi, Bedrock membantu meningkatkan kinerja jaringan dan layanan pelanggan.
CEO ARV, Milin Jeerapatsa, menekankan bahwa meskipun ekonomi sedang lesu, permintaan akan AI, analitik data, dan sistem robotik tetap tinggi. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga membuka peluang inovasi dalam pengelolaan negara. Ia menegaskan bahwa Bedrock dan solusi AI ARV lainnya tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk mendukung, meningkatkan produktivitas, dan menghadirkan nilai berkelanjutan bagi masyarakat.
Namun, penerapan AI dan Bedrock juga menimbulkan beberapa tantangan. Keamanan dan privasi data menjadi perhatian utama saat menangani informasi sensitif seperti data pajak atau informasi pribadi. "AI mewakili era kedua transformasi digital. Namun, penggunaannya perlu hati-hati dengan tata kelola yang bertanggung jawab," ujar Sak Segkhoonthod, penasihat senior Pusat Tata Kelola AI (AIGC) di bawah ETDA, dalam sebuah lokakarya tentang tata kelola AI.
Menurut Surat Kabar VIET LE/Sai Gon Giai Phong
Tautan ke artikel asliSumber: https://baovanhoa.vn/nhip-song-so/tang-toc-chuyen-doi-so-152364.html
Komentar (0)