Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Tantangan keamanan siber di Asia Tenggara

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng18/03/2024

[iklan_1]

Saat ini terdapat lebih dari 400 juta pengguna internet di Asia Tenggara. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan pesat ekonomi digital di kawasan ini, yang diperkirakan mencapai 1.000 miliar dolar AS pada tahun 2030. Namun, seiring dengan itu, muncul pula ancaman serangan siber yang semakin meningkat.

Serangan siber meningkat di Asia Tenggara. Foto: RAPPLER
Serangan siber meningkat di Asia Tenggara. Foto: RAPPLER

Arsitektur keamanan siber terdistribusi

Menurut laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber Cyfirma yang berbasis di Singapura, kejahatan siber di Asia Tenggara telah meningkat sebesar 82%. Serangan siber terutama menyasar Singapura, diikuti oleh Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Sebelumnya, laporan "ASEAN Cyber ​​Threat Assessment 2021" dari Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional (ICC) mencantumkan ancaman keamanan siber utama yang dihadapi kawasan ASEAN, yaitu: penipuan email bisnis, phishing, ransomware, pencurian data e-commerce, crimeware, penipuan siber, dan penambangan mata uang kripto.

Menurut thepaper.cn, di tengah meningkatnya jumlah serangan siber yang serius, kemampuan ASEAN untuk bersiap, merespons, dan memulihkan diri dari serangan siber masih relatif rendah. Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai dalam meningkatkan keamanan siber di masing-masing negara Asia Tenggara dan kawasan secara keseluruhan, kurangnya standar keamanan siber yang terkoordinasi masih menjadi kendala.

Saat ini, arsitektur keamanan siber di kawasan ASEAN masih terfragmentasi. Kurangnya strategi tata kelola keamanan siber yang komprehensif merupakan tantangan besar bagi ASEAN. Negara-negara anggota ASEAN dipengaruhi oleh perbedaan ekonomi dan digital, serta tunduk pada berbagai kendala regulasi, yang menyebabkan perbedaan prioritas dalam menangani masalah keamanan siber. Selain itu, pembagian informasi yang tepat waktu mengenai data sensitif menghadapi tantangan besar karena negara-negara ASEAN memprioritaskan keamanan dan kedaulatan nasional, dan interoperabilitasnya pun terbatas.

Kesenjangan digital

Kesenjangan digital di ASEAN telah menghambat kemampuan untuk bertindak bersama dalam mengatasi ancaman keamanan data. Terdapat kesenjangan yang besar dalam sumber daya internet di antara negara-negara ASEAN, dengan tingkat penetrasi internet berkisar antara 26% di Laos hingga 95% di Brunei. Di tingkat nasional, rumah tangga dan masyarakat miskin atau mereka yang berada di daerah terpencil memiliki infrastruktur jaringan yang relatif lemah. Selain itu, internet pita lebar tetap (fixed broadband) masih kurang berkembang di beberapa negara ASEAN, sebagian disebabkan oleh kurangnya infrastruktur seperti listrik. Menurut laporan Badan Energi Internasional, meskipun 90% penduduk di Asia Tenggara memiliki akses listrik, 65 juta orang masih kesulitan mengaksesnya.

Negara-negara kurang berkembang lebih berfokus pada penyelesaian masalah jaringan dasar, sehingga mengurangi kebutuhan dan pertimbangan keamanan siber. Jumlah server internet aman per juta penduduk di negara-negara ASEAN meningkat dari tahun ke tahun, tetapi jumlahnya sangat bervariasi antarnegara. Pada tahun 2020, Singapura memiliki 128.378 server per juta penduduk, sementara Myanmar hanya memiliki 14 server per juta penduduk.

Terdapat pula perbedaan yang jelas dalam tingkat perkembangan digital di antara negara-negara anggota ASEAN. Kesenjangan dalam tingkat keamanan siber ini hampir membagi negara-negara ASEAN menjadi tiga jenis: Singapura dan Malaysia adalah kelompok dengan sistem manajemen keamanan siber yang lengkap, sisanya adalah kelompok dengan sistem yang tidak lengkap, dan kelompok dengan sistem yang terbelakang...

Sintesis MINH CHAU


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'
Setiap sungai - sebuah perjalanan
Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru
Banjir bersejarah di Hoi An, terlihat dari pesawat militer Kementerian Pertahanan Nasional

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pagoda Satu Pilar Hoa Lu

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk