Dalam video berjudul "Applying to Oxford University" yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Baek berbagi: "Saya ingin mengabarkan kepada mereka yang selalu peduli dan khawatir tentang saya bahwa, selama satu setengah tahun terakhir, saya telah mempersiapkan diri untuk belajar di luar negeri di Inggris dan belajar untuk ujian A-Level internasional."

Bocah Baek Kang-hyeon (usia 9 tahun) berbagi di kanal Youtube-nya. (Foto: tangkapan layar YouTube).
Ia mengatakan ia mendapat nilai tertinggi di keempat mata pelajaran: Matematika Lanjutan, Matematika, Fisika, dan Kimia. "Saya berharap bisa masuk Ilmu Komputer di Oxford, dan saya tahu nilai saya harus berada di 1% teratas," kata Baek.
Dalam sistem A-Level Inggris, hasil dibagi menjadi tujuh tingkatan: A* (tertinggi), A, B, C, D, E, dan U (gagal). Universitas-universitas ternama seperti Oxford dan Cambridge seringkali mewajibkan kandidat untuk meraih beberapa nilai A* agar memenuhi syarat untuk diterima.
Baek juga sedang mempersiapkan diri untuk Tes Masuk Matematika (MAT), yang diwajibkan bagi pendaftar mata kuliah matematika di Oxford. "Saya akan mengikuti MAT pada 23 Oktober dan dalam tes tiruan sebelumnya, saya selalu mendapat nilai antara 98 dan 100," ujarnya.
Meskipun prestasinya luar biasa, Baek menghadapi kendala hukum karena menurut peraturan, Layanan Penerimaan Universitas dan Kolese Inggris (UCAS) hanya mengizinkan kandidat berusia 13 tahun ke atas untuk mendaftar, sementara bocah itu baru berusia 12 tahun.
"Saya menghubungi bagian penerimaan mahasiswa UCAS dan Oxford secara langsung untuk menanyakan persyaratan kelayakan. Mereka bilang saya akan mendapat kabar akhir bulan ini. Meskipun saya tidak mendapatkan pengecualian dan tidak bisa mendaftar tahun ini, saya tetap sangat berterima kasih atas dukungan dari UCAS dan Oxford," jelas Baek.
Jika pengecualian dikabulkan, Baek akan mengikuti ujian MAT pada 23 Oktober. Kandidat yang lolos akan diundang untuk wawancara pada bulan Desember, sebelum menerima hasil akhir pada Januari 2026.
Baek menjadi berita utama nasional pada usia 9 tahun ketika ia diterima lebih awal di sekolah menengah pertama dan kemudian di Sekolah Menengah Sains Seoul, salah satu sekolah terbaik untuk siswa berbakat di Korea.
Pada tahun 2015, bocah lelaki itu muncul dalam program Finding Genius di SBS dan dipastikan memiliki IQ 204, termasuk dalam 0,0001% teratas populasi dunia .
Baek masuk SMA Sains Seoul pada Maret 2023, tetapi hanya lima bulan kemudian mengumumkan pengunduran dirinya melalui kanal YouTube pribadinya. Keputusan ini langsung menarik perhatian publik, terutama setelah ayahnya menyebut kekerasan di sekolah sebagai salah satu alasan ketidakhadirannya di sekolah, yang memicu banyak perdebatan di masyarakat Korea.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/than-dong-iq-204-tung-bo-hoc-cap-3-gay-xon-xao-khi-ung-tuyen-vao-oxford-20250913155635588.htm






Komentar (0)