Bagi Bui Ngoc Kim Ngan (21 tahun, tinggal di Kota Ho Chi Minh), kesuksesan tidak hanya disebabkan oleh bakat tetapi juga hasil dari gairah, ketekunan, dan keberanian untuk mengejar mimpi.
Kim Ngan baru saja memenangkan juara pertama dalam kontes MC Search - UFM Voice Talent musim ke-3, 2024. Kontes ini merupakan arena bermain yang menarik, menarik lebih dari 200 kontestan dari berbagai universitas di Kota Ho Chi Minh. Sebelumnya, Ngan selalu berusaha keras untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Berkat prestasinya yang luar biasa, ia terus menerima beasiswa dari Universitas Keuangan dan Pemasaran (UFM). Di luar jam sekolah, Ngan juga mengajar kelas tambahan.
Karena gemar menjadi pembawa acara dan ingin menguasai panggung, Ngan mengikuti pelatihan MC. Meskipun belum banyak pengalaman, mengikuti kompetisi dengan 4 babak kompetisi yang intens membantu Ngan mengasah kemampuannya. Ia berlatih setiap hari, mulai dari suara, gestur, hingga sikap, untuk secara bertahap mengatasi kekurangannya. Sesi pelatihan juga membantu kontestan seperti Ngan meningkatkan keterampilan profesional mereka, membentuk gaya, dan menangani situasi dengan lebih baik. Ngan secara bertahap belajar menyempurnakan naskahnya sendiri, menghubungi tamu, memilih kostum dan properti. Di babak final yang diikuti 10 kontestan, ia tampil gemilang dalam peran pembawa acara ganda dan penampilan pribadi. Namun, ia merasa dirinya bukanlah orang yang paling komprehensif. "Saya telah mengerahkan seluruh upaya saya untuk berlatih dan mempersiapkan segalanya dengan matang agar dapat bersinar dengan cara saya sendiri. Yang membantu saya memenangkan hati para juri mungkin adalah ketulusan dan antusiasme saya terhadap profesi ini," ungkap Ngan.
Gelar Juara menjadi motivasi bagi Kim Ngan untuk terus meningkatkan kapasitasnya, menciptakan batu loncatan penting menuju kedewasaan.
Berharap dapat menginspirasi anak muda lainnya dengan cara yang positif, Ngan semakin sadar akan pentingnya pengembangan diri. Ngan ingin menciptakan gaya yang unik namun mudah dipahami, sehingga penonton tidak hanya akan mengingatnya sebagai MC muda yang energik, tetapi juga sebagai pendongeng dengan hati yang penuh kasih, yang tahu cara berbagi dan menyebarkan emosi.
Setelah kompetisi, perhatian orang-orang terhadap Ngan (tengah) merupakan peluang sekaligus tantangan. Ia menyadari bahwa ia tidak hanya perlu membuat kesan saat memegang mikrofon, tetapi juga tahu cara membangun koneksi komunitas.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/thanh-cong-nho-dam-me-196241109205709278.htm
Komentar (0)