Mulailah hari Anda dengan berita kesehatan , pembaca juga dapat membaca lebih banyak artikel: Temukan waktu makan malam paling ideal untuk kesehatan; Cara mencegah penyakit saluran kemih di musim panas...
Manfaat mengejutkan lainnya dari secangkir kopi setiap hari
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nutrients telah menemukan lebih banyak efek mengejutkan dari secangkir kopi setiap hari.
Oleh karena itu, ilmuwan Jepang menemukan bahwa minum kopi setiap hari membantu mengurangi obesitas, lemak perut, dan sindrom metabolik.
Minum kopi setiap hari membantu mengurangi lemak perut hingga 25% dan sindrom metabolik hingga 30%.
Sindrom metabolik, secara lengkap disebut sindrom kardiometabolik, adalah gangguan yang meliputi resistensi insulin, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dislipidemia, dan lemak perut.
Para ahli dari Departemen Epidemiologi Medis dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto (Jepang) mengevaluasi hubungan antara konsumsi kopi atau teh hijau setiap hari, dengan tingkat obesitas, lemak visceral, dan sindrom metabolik pada orang Jepang.
Penelitian ini melibatkan 3.539 peserta – yang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin termasuk berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah, lemak visceral, dan tes darah.
Peserta juga menanggapi pertanyaan tentang konsumsi kopi dan teh hijau, makanan sarapan, serta kebiasaan gaya hidup dan aktivitas sehari-hari lainnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa minum kopi setiap hari mengurangi lemak perut hingga 25% dan sindrom metabolik hingga 30%. Pembaca dapat membaca lebih lanjut tentang artikel ini di halaman kesehatan pada 13 April.
Temukan waktu terbaik untuk makan malam demi kesehatan
Makan malam adalah salah satu waktu makan terpenting dalam sehari. Oleh karena itu, kita seringkali makan cukup banyak saat makan malam. Bukan hanya kandungan nutrisinya, tetapi juga waktu makan malam memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan.
Waktu yang ideal untuk makan malam adalah sekitar pukul 7 malam dan paling lambat pukul 8 malam.
Kita semua pernah mendengar alasan untuk tidak makan malam menjelang tidur, seperti refluks asam lambung, sulit tidur, dan kenaikan berat badan. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa makan malam terlalu larut dapat menyebabkan risiko kesehatan yang lebih besar, terutama terkait kesehatan jantung.
Studi ini menilai kesehatan dan kebiasaan makan lebih dari 103.000 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang makan makanan pertama setelah pukul 21.00 dan makan malam setelah pukul 21.00 berisiko lebih tinggi terkena masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
Risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat makan larut malam membuat banyak orang bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk makan malam. Secara umum, para ahli menyarankan waktu ideal untuk makan malam adalah sekitar pukul 19.00 dan tidak lebih dari pukul 20.00. Artikel ini akan terbit di halaman kesehatan pada 13 April.
Penyakit saluran kemih di musim panas: Bagaimana cara mencegahnya?
Cuaca panas di musim panas dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda jika Anda tidak merawatnya dengan baik. Tak hanya mudah terkena sengatan panas, sengatan matahari, dan dehidrasi, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko masalah saluran kemih. Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah kondisi ini.
Masalah saluran kemih bisa terasa tidak nyaman dan bahkan menyakitkan. Masalah ini terutama umum terjadi selama musim panas. Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah saluran kemih yang umum. , batu ginjal dan sistitis.
Minum banyak air merupakan cara yang baik untuk mencegah infeksi saluran kemih di musim panas.
Infeksi saluran kemih adalah infeksi saluran kemih yang paling umum, terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan menyebabkan peradangan. Batu ginjal terjadi ketika mineral seperti kalsium dan asam urat terkonsentrasi dalam urin.
Untuk menghindari masalah saluran kemih, orang perlu menerapkan metode berikut:
Minum air yang cukup. Minum air yang cukup sangat penting saat cuaca panas. Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, membuat urine lebih pekat, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Untuk mencegah kondisi ini, setiap orang perlu minum setidaknya 2 liter air per hari. Tergantung pada kondisi fisik, masalah kesehatan, dan aktivitas fisik, Anda perlu minum lebih banyak.
Hindari kafein dan alkohol. Minuman seperti kopi, teh, atau alkohol memiliki efek diuretik, yang menyebabkan peningkatan ekskresi air dari tubuh dan memudahkan dehidrasi. Oleh karena itu, para ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi minuman ini. Jika Anda tetap mengonsumsinya, Anda perlu memperhatikan asupan air yang cukup. Awali hari Anda dengan berita kesehatan . untuk melihat lebih banyak konten artikel ini!
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)