Ultimatum Real Madrid kepada Vinicius.

Klub yang berbasis di Bernabeu ini mengambil sikap tegas mengenai masa depan pemain kelahiran tahun 2000 tersebut.

Vinicius berisiko dilepas oleh Real Madrid.

Menurut Le Journal du Real , manajemen Real Madrid telah memberi sinyal kepada Vinicius dan perwakilannya bahwa tidak akan ada lagi tawaran perpanjangan kontrak.

Vinicius memiliki dua pilihan: menandatangani kontrak yang ditawarkan oleh klubnya, atau dijual segera setelah jendela transfer musim panas 2026 dibuka.

Jika Vinicius menolak memperpanjang kontraknya, Real Madrid akan bertindak secepat mungkin pada musim panas mendatang untuk menghindari kehilangan pemain Brasil itu secara cuma-cuma. Saat ini, Vinicius dihargai lebih dari 100 juta euro.

Pada bulan Mei, Vinicius hampir mencapai kesepakatan dengan manajemen Real Madrid. Menurut ESPN , kontrak baru tersebut diperkirakan akan memberikan striker berusia 25 tahun itu gaji tetap hingga 20 juta euro per tahun, ditambah 10 juta euro dalam bentuk bonus berdasarkan prestasi individu dan tim, seperti gol, assist, atau gelar yang diraih. Hal ini akan mendorong total pendapatan Vinicius menjadi yang tertinggi di tim, setara dengan Kylian Mbappe.

Kedua belah pihak hampir menyepakati semua persyaratan dan berencana untuk menandatangani kontrak baru, yang akan mempertahankan Vinicius di Bernabeu hingga tahun 2030. Namun, Real Madrid kemudian tiba-tiba mengubah persyaratan yang telah dinegosiasikan. Bonus €10 juta, faktor kunci dalam penerimaan Vinicius tanpa mengganggu struktur gaji klub, sepenuhnya dihapus.

Sebaliknya, proposal Real Madrid hanya berfokus pada gaji tetap sekitar 20-23 juta euro per tahun, tanpa klausul variabel yang menarik. Hal ini membuat pihak Vinicius marah, karena mereka merasa itu "tidak adil".

Sumber: https://znews.vn/toi-hau-thu-real-danh-cho-vinicius-post1610558.html