Rentetan tiga kemenangan Tottenham berakhir ketika mereka kalah 2-4 dari tuan rumah Brighton di putaran ke-19 Liga Premier.
*Terus perbarui
Pertahanan Tottenham yang terdiri dari empat bek sayap tak mampu menahan tekanan dari Brighton, dengan tim tamu sempat tertinggal 4-0. Namun, tim asuhan Ange Postecoglou bangkit di 20 menit terakhir, mencetak dua gol dan hampir menciptakan kejutan. Namun, tim tuan rumah tetap tampil lebih baik secara keseluruhan dan mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kemenangan mereka.
Striker Joao Pedro menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut, mencetak dua gol dari tendangan penalti, setelah memberikan assist kepada gelandang berusia 18 tahun Jack Hinshelwood untuk membuka skor. Pada menit ke-11, pemain Brasil ini menerima bola di sayap kiri, berputar ke tengah, dan menggunakan teknik "la croqueta" untuk mengatasi tekanan dari tiga pemain Tottenham. Dalam teknik ini, pemain menggunakan telapak satu kaki untuk dengan cepat menjentikkan bola ke kaki lainnya, kemudian dengan kaki lainnya menjentikkannya ke depan secara zig-zag untuk melewati lawan di ruang sempit. Kemudian, Pedro mengoper ke sisi kanan kotak penalti dan Hinshelwood melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang untuk membuka skor.
Hoang An
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)