Untuk melayani kebutuhan wisatawan dengan lebih baik, saat ini unit dan pelaku usaha pariwisata di provinsi ini sedang gencar merenovasi dan mempersiapkan fasilitas, serta merekrut tenaga kerja. Namun, merekrut tenaga kerja yang berkualitas merupakan tantangan yang sulit.
Ha Tinh saat ini memiliki 28 agen perjalanan, termasuk 10 agen perjalanan internasional, 18 agen perjalanan domestik, dan 6 agen transportasi wisata. Untuk memanfaatkan tur dan rute wisata secara efektif, dibutuhkan sumber daya manusia berkualitas tinggi dengan keterampilan komunikasi, kemampuan bahasa asing yang baik, dan kemampuan menghadapi tekanan kerja, sehingga rekrutmen menjadi sangat sulit.
Di sektor akomodasi saja, provinsi ini memiliki 312 hotel dan motel dengan kapasitas hampir 7.000 kamar, di mana hampir 10 di antaranya memenuhi standar bintang 3-5. Namun, karena cuaca, sumber daya manusia seringkali berfluktuasi. Setiap tahun, di awal musim turis, perusahaan jasa dan bisnis kesulitan merekrut dan melatih, yang memakan waktu, tenaga, dan biaya.
Restoran merupakan layanan yang sangat penting dalam melayani wisatawan. Dengan hampir 1.600 restoran yang tersebar di pegunungan, dataran, dan laut, restoran telah memberikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan dan pengunjung ketika berkunjung ke Ha Tinh. Namun, sektor ini juga menghadapi kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan.
Ha Tinh saat ini memiliki lebih dari 6.400 pekerja langsung di bisnis dan lembaga pariwisata, serta lebih dari 15.000 pekerja tidak langsung yang melayani kegiatan pariwisata. Namun, proporsi pekerja dengan pelatihan profesional hanya sekitar 33%. Angka ini sebagian mencerminkan kualitas dan kesulitan dalam merekrut, mengatur, dan memanfaatkan sumber daya manusia.
Ha Tinh sedang menggalakkan pemanfaatan berbagai jenis pariwisata seperti wisata bahari, wisata sejarah dan budaya, wisata spiritual, ekowisata, dan wisata pertanian pedesaan. Namun, karena sektor pariwisata masih bersifat musiman, kesulitan sumber daya manusia tak terelakkan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi yang sinkron, dimulai dengan kebijakan pelatihan di sekolah dan dunia usaha. Selain itu, pelaku usaha pariwisata perlu memperhatikan perekrutan dan pemberian insentif kepada tenaga kerja terlatih, menciptakan peluang bagi karyawan untuk menstabilkan pekerjaan mereka, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kepada wisatawan.
Menurut Duc Cuong - Kim Anh - Phi Long/BHTTV
[iklan_2]
Sumber: https://hatinhtv.vn/tin-bai/kinh-te/tran-tro-nguon-nhan-luc-du-lich1
Komentar (0)