(NLDO) - Menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari dunia di pusat Bumi, ilmuwan Amerika telah mengumpulkan data yang mengejutkan.
Menurut Sci-News, pergerakan inti dalam planet kita telah diperdebatkan oleh komunitas ilmiah selama tiga dekade, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa inti dalam Bumi berputar lebih cepat daripada permukaan planet.
Sebuah studi baru, yang dipimpin oleh Profesor John Vidale dari Universitas California Selatan (AS), telah menunjukkan perubahan drastis sejak sekitar tahun 2010 yang belum pernah diketahui penduduk Bumi.
Struktur Bumi dengan inti bagian dalam berupa bola logam padat, inti bagian luar berupa bola logam cair - Foto: THE WEATHER NETWORK
Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature mengonfirmasi bahwa inti Bumi telah melambat. Kini, inti tersebut berputar bahkan lebih lambat daripada bagian luarnya.
"Ketika pertama kali melihat rekaman seismik yang menunjukkan perubahan ini, saya bingung. Namun, ketika kami menemukan lebih dari 20 pengamatan lain yang menunjukkan pola yang sama, hasilnya tak terelakkan," ujar Profesor Vidale.
Ini adalah pertama kalinya inti Bumi melambat dalam 40 tahun, bahkan berputar ke arah yang berlawanan dengan permukaan planet.
Inti ini adalah bola besi-nikel padat yang dikelilingi oleh inti luar besi-nikel cair, kira-kira seukuran Bulan dan terletak lebih dari 3.000 mil di bawah kaki kita.
Dalam penelitian tersebut, mereka menyusun dan menganalisis data seismik yang tercatat di sekitar Kepulauan Sandwich Selatan dari 121 gempa bumi berulang yang terjadi antara tahun 1991 dan 2023.
Mereka juga menggunakan data dari uji coba nuklir kembar Uni Soviet pada tahun 1971-1974, yang menyebabkan getaran seperti seismik, serta uji coba nuklir berulang oleh Prancis dan Amerika Serikat.
Semua menunjukkan satu hasil.
Para ilmuwan belum sepenuhnya menilai perubahan pada permukaan Bumi yang terkait dengan "perilaku tidak biasa" inti planet.
Anda bisa tahu dari fakta bahwa panjang hari telah berubah. Tapi Anda tidak perlu menyesuaikan jam tangan Anda. Perubahan ini hanya memperpendek hari sekitar seperseribu detik.
Para ilmuwan tetap skeptis tentang perubahan potensial lain yang telah memengaruhi planet ini sejak intinya melambat.
Mereka berencana untuk menyelidiki penelitian ini lebih dalam, yang tidak hanya akan membantu memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi juga membantu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah planet ini.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/tu-ben-trong-trai-dat-thay-doi-soc-tu-nam-2010-196240615092557618.htm
Komentar (0)