Budaya Cham dalam kostum dan festival Kate

Kostum tradisional masyarakat Cham dan Festival Kate memiliki hubungan yang erat. Kostum tidak hanya menjadi bagian dari festival, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam, yang mencerminkan identitas dan kepercayaan masyarakat Cham.

Kostum Cham bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga mengandung banyak unsur budaya dan agama, serta mencerminkan status sosial. Ciri khas kostum Cham adalah kesederhanaan, kecanggihan, dan keragaman warna serta motif. Kostum Cham sebagian besar ditenun dari katun dan sutra dengan teknik tenun tradisional yang rumit. Pria Cham juga mengenakan berbagai jenis sarung (rok). Mereka sering mengenakan blus pendek berkancing. Selama festival, pria juga mengenakan selendang dan kemeja lengan panjang dengan rapi dan sopan.

Festival Kate (juga dikenal sebagai Mbang Kate) adalah festival rakyat paling sakral dan penting bagi masyarakat Cham yang menganut agama Brahmanisme, terutama di Ninh Thuan dan Binh Thuan. Festival ini diadakan pada bulan ke-7 kalender Cham (sekitar akhir September atau awal Oktober dalam kalender matahari). Festival Kate merupakan kesempatan bagi masyarakat Cham untuk mengenang para dewa, leluhur, dan kakek-nenek yang telah meninggal, berdoa memohon cuaca yang baik, panen yang melimpah, pertumbuhan manusia dan segala hal, serta keharmonisan antar pasangan, yang akan membawa keberuntungan dan kedamaian bagi seluruh komunitas. Festival ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu, bertukar pikiran, memperkuat solidaritas, dan bergembira setelah setahun bekerja keras.