| Masyarakat dengan penuh antusias menantikan gladi bersih tingkat negara bagian untuk parade dan pawai militer dalam rangka memperingati ulang tahun ke-80 Hari Nasional pada tanggal 2 September. (Foto ilustrasi) |
Informasi ini telah menggembirakan banyak warga lokal dan wisatawan, karena menunjukkan bahwa mereka tidak hanya dapat berpartisipasi dalam acara nasional besar, tetapi juga bahwa kebutuhan sehari-hari mereka, seperti transportasi dan makanan, diperhatikan.
Keputusan Hanoi untuk menawarkan transportasi umum gratis selama empat hari selama liburan mengandung banyak pesan. Ini menunjukkan pendekatan visioner terhadap pengelolaan perkotaan, mendorong masyarakat untuk menggunakan bus dan kereta api guna mengurangi kemacetan lalu lintas. Pada saat yang sama, keputusan ini juga berfungsi sebagai kampanye pengalaman, memberikan kesempatan kepada mereka yang terbiasa menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi untuk mencoba transportasi umum tanpa perlu khawatir tentang biaya. Jika mereka merasa nyaman, mereka mungkin secara bertahap membentuk kebiasaan baru.
Salah satu detail yang patut diperhatikan adalah kota ini juga menyediakan tempat berlindung, air minum, dan makanan ringan instan bagi penduduknya. Hal-hal yang tampaknya kecil ini sangat praktis dan bahkan menjadi pengalaman yang menghangatkan hati bagi para pengunjung. Pada akhirnya, sebuah kota modern tidak hanya didefinisikan oleh bangunan-bangunannya yang megah, tetapi juga oleh kemampuannya untuk memberikan kemudahan bagi setiap individu dalam situasi tertentu.
Meskipun pemerintah telah melakukan persiapan yang matang, masih ada beberapa pemandangan yang kurang menyenangkan seperti bunga dan tanaman hias yang diinjak-injak, sampah berserakan di jalan, saling dorong, berebut tempat duduk, dan menerobos pagar pengamanan. Meskipun hanya terjadi dalam jumlah kecil, tindakan-tindakan ini juga sedikit mengurangi makna dan keindahan festival tersebut.
Hanoi telah mempersiapkan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional pada tanggal 2 September dengan cara yang khidmat sekaligus intim. Parade dan pawai militer menegaskan kekuatan nasional, sementara tiket gratis dan botol air gratis menunjukkan kepedulian terhadap setiap warga negara. Kedua aspek ini menyatu, menciptakan identitas unik ibu kota berusia seribu tahun ini, yang mewakili seluruh bangsa sekaligus melindungi rakyat biasa.
Secara kasat mata, tiket bus gratis atau distribusi air dipandang sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah. Namun bagi setiap warga negara, hal itu juga merupakan pengingat tentang bagaimana kita seharusnya membalas kepedulian tersebut. Tiket gratis menghemat uang, tetapi yang lebih penting, setiap orang harus "memberi kembali" dengan perilaku beradab, perjalanan yang tertib, menjaga lingkungan dan keamanan, sehingga setiap peristiwa menjadi kesempatan untuk menunjukkan perilaku budaya dan tanggung jawab masyarakat.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa Hanoi sedang bergerak menuju kota yang beradab. Thai Nguyen dapat belajar dari hal ini untuk meningkatkan kualitas festival dan acara, mulai dari berinvestasi dalam transportasi umum hingga menyediakan fasilitas yang nyaman bagi para pengunjung. Hal ini tidak hanya akan memberikan pengalaman yang nyaman dan hangat, tetapi juga berkontribusi dalam membangun citra Thai Nguyen yang beradab, ramah, dan murah hati.
Sumber: https://baothainguyen.vn/tin-moi/202508/van-minh-de-ngay-le-them-dep-0450734/






Komentar (0)