Dari atas, jalan aspal antar-komune kecil tampak seperti sehelai sutra lembut di ladang, menciptakan gambaran alam yang megah sekaligus puitis.
Hari-hari panen di Y Ty di tengah-tengah pegunungan dan hutan perbatasan menciptakan daya tarik khusus, membuat banyak wisatawan datang ke sini setiap musim gugur untuk mengagumi dan mengalaminya.
Terletak di ketinggian lebih dari 2.000 m di atas permukaan laut, Y Ty telah lama dikenal wisatawan sebagai negeri awan, pegunungan liar nan megah, dan hutan. Khususnya, setiap musim gugur, warna keemasan padi matang menyelimuti desa, berpadu dengan awan putih, menjadikan tempat ini "surga musim keemasan" yang memikat siapa pun.
Meskipun jalan menuju Y Ty curam dan berliku, perjalanan ini menarik dan menantang bagi mereka yang gemar menjelajah . Dan imbalan atas usaha tersebut adalah pemandangan musim keemasan yang indah, meninggalkan pengalaman tak terlupakan di daerah perbatasan.

Jalan itu berkelok-kelok bagaikan sehelai sutra melintasi ladang keemasan.

Lapisan-lapisan nasi yang matang menciptakan pemandangan yang megah dan puitis.

Awan putih melayang di sekitar sawah terasering Y Ty.

Sawah terasering Y Ty berwarna kuning cerah di bawah sinar matahari awal September.



Wisatawan mengambil foto untuk mengabadikan momen musim keemasan di perbatasan.

Pemandangan matahari terbenam di hamparan sawah berwarna keemasan.

Sawah bertingkat, satu di atas yang lain, menciptakan pemandangan yang megah.

Sawah berwarna keemasan dipenuhi bulir padi, menciptakan pemandangan puitis bagi tanah pegunungan di wilayah Barat Laut.

Anak-anak dataran tinggi bermain di tepi ladang selama musim panen.

Lereng yang berkelok mengarah ke "surga musim keemasan" Y Ty.
Le Phu/Berita dan Surat Kabar Etnis
Sumber: https://baotintuc.vn/anh/y-ty-ruc-ro-sac-vang-mua-lua-chin-20250909225232917.htm






Komentar (0)