Jangan tidur larut malam, bersantailah dua jam sebelum tidur, dan hindari kafein setelah makan siang sehingga Anda dapat bangun lebih awal keesokan harinya.
Kebiasaan tidur lebih awal, bangun pagi, dan tidur yang cukup setiap hari memiliki dampak positif bagi kesehatan. Tidur berkualitas baik membantu mencegah kehilangan ingatan, gangguan tidur, kelelahan, dan stres. Berikut 5 tips untuk bangun pagi secara teratur.
Ubah waktu bangun Anda secara bertahap
Orang yang biasanya bangun terlambat pukul 9 pagi sebaiknya tidak tiba-tiba menyesuaikan waktu bangunnya menjadi pukul 6 pagi. Tubuh tidak dapat langsung beradaptasi jika waktu tidur dikurangi terlalu banyak, dan kebiasaan bangun pagi tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Cara efektif untuk mengubah siklus tidur Anda adalah dengan melakukannya secara bertahap, dengan memajukan waktu tidur Anda sekitar 15-20 menit. Idealnya, luangkan waktu setidaknya tiga hari untuk membiasakan diri dengan jadwal baru. Misalnya, Anda bisa menargetkan bangun pukul 8:45 selama tiga hari, lalu melanjutkan bangun lebih awal pukul 8:30 pada hari-hari berikutnya.
Jangan tidur larut malam
Jika Anda ingin bangun pagi besok pagi, jangan tidur larut malam, bahkan di akhir pekan. Tidur lebih lama di akhir pekan akan merusak upaya Anda untuk bangun pagi di hari kerja, mengganggu jam biologis alami tubuh Anda. Menurut sebuah studi tahun 2014 oleh University of California (AS) terhadap 62 orang dewasa, waktu tidur yang tetap di akhir pekan membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun lebih mudah di pagi hari kerja.
Tidurlah lebih awal agar bangun lebih segar. Foto: Freepik
Bersantailah dua jam sebelum tidur
Kebiasaan bersantai di malam hari membantu Anda tidur nyenyak dan memudahkan Anda mencapai tujuan bangun pagi keesokan harinya. Anda sebaiknya menghentikan semua aktivitas dan bekerja setidaknya dua jam sebelum tidur. Sebagai gantinya, dengarkan musik, meditasi, baca buku, dan jangan gunakan perangkat elektronik. Jika Anda menggunakan perangkat elektronik, batasi paparan cahaya terang dengan mengurangi kecerahan layar, jangan terlalu dekat dengan waktu tidur. Semakin lama Anda menggunakan perangkat sebelum tidur, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
Kamar tidur yang tenang, sejuk, dan gelap membuat Anda lebih mudah tertidur. Tidur berkualitas juga merupakan faktor dalam membangun kebiasaan bangun pagi.
Siapkan pekerjaan untuk keesokan paginya
Luangkan waktu pada malam sebelumnya untuk membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan besok pagi seperti pergi ke sekolah, pergi bekerja, pekerjaan rumah tangga, menyiapkan pakaian dan bahan sarapan... Ini menciptakan pola pikir yang nyaman, tanpa khawatir atau terjerat dengan pekerjaan besok sebelum tidur.
Hindari kafein setelah makan siang
Minum minuman berkafein seperti teh atau kopi saat makan siang atau di sore hari dapat menyebabkan insomnia di malam hari. American Sleep Foundation menyarankan untuk menghindari kafein sekitar delapan jam sebelum tidur. Misalnya, jika Anda berencana tidur pukul 22.00, hentikan minum kopi setelah pukul 14.00 untuk mengurangi efek kafein.
Jika Anda telah menerapkan langkah-langkah di atas selama 1-3 bulan tetapi masih belum bisa bangun pagi, yang memengaruhi pekerjaan dan kehidupan Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Penyebabnya mungkin karena kondisi medis seperti depresi, gangguan tidur, atau penyakit neurologis.
Kucing Mai (Menurut Kesehatan Sehari-hari )
Pembaca mengajukan pertanyaan neurologis di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)