Dalam perjalanan menuju Ta Van, pengunjung dapat mengagumi hamparan sawah terasering di Lembah Muong Hoa.
Ta Van adalah salah satu tempat tersebut. Desa ini telah menarik banyak perhatian wisatawan di berbagai forum perjalanan. Banyak yang terkagum-kagum setelah melihat foto dan video daerah tersebut, memuji keindahannya. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Ta Van, banyak wisatawan terpukau oleh keindahan alamnya. Foto-foto yang dibagikan di forum perjalanan memperlihatkan padang rumput yang luas, hamparan sawah yang seakan tak berujung membentang hingga cakrawala, rumah-rumah tradisional penduduk setempat, jalan tanah sempit yang berkelok-kelok di desa, dan aliran sungai yang tak terhitung jumlahnya.Turis asing sering kali senang menjelajahi Ta Van sendiri.
Ta Van dikelilingi oleh pegunungan megah, berbatasan dengan Pegunungan Hoang Lien Son, menciptakan lanskap yang menakjubkan sekaligus puitis. "Ta Van benar-benar berbeda dari Sa Pa yang ramai. "Ini mengingatkan saya pada tempat yang asri dan indah," kata Nguyen Thanh Luan, seorang pengunjung dari Kota Ho Chi Minh. Banyak yang lain menggambarkan Ta Van sebagai "permata tersembunyi" di pegunungan Sa Pa. Selama liburan 2 September lalu, Ta Van menyambut cukup banyak wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Kebanyakan datang untuk menikmati keindahan alamnya, terutama pada bulan Agustus dan September, saat Ta Van berada dalam kondisi terbaiknya selama musim panen padi.Hamparan sawah yang berwarna keemasan membuat pemandangan tampak seperti lukisan.
Dulu, perjalanan menuju desa ini sulit, dengan jalan yang sempit, berlumpur, dan berliku. Terutama saat hujan, perjalanan sepanjang 10 km ini akan memakan banyak waktu dan tenaga. Namun, jalan tersebut kini telah diperbaiki, sehingga lebih nyaman bagi pengunjung. Dari pusat kota, wisatawan dapat melewati Gereja Batu, berbelok ke Jalan Cau May, lalu menuju Jalan Muong Hoa. Terus lurus menuju Lembah Muong Hoa, dan setelah menempuh perjalanan singkat, Anda akan tiba di Desa Lao Chai.Ta Van di musim pematangan padi.
Dari Lao Chai, ikuti aliran Sungai Muong Hoa sekitar 4 kilometer, dan Anda akan tiba di Ta Van. Pengunjung dapat dengan mudah mencari rute di peta daring atau mengunjungi Pusat Informasi dan Promosi Pariwisata Sa Pa di kota untuk mendapatkan bantuan gratis. Di Ta Van, selain mengagumi keindahan alam pegunungan Barat Laut dan menghirup udara segar, wisatawan juga berkesempatan untuk menjelajahi budaya lokal yang unik.Cahaya matahari sore membuat hamparan sawah berwarna keemasan tampak lebih semarak.
Desa ini dihuni oleh suku Mong, Giay, dan Dao Do, dengan sekitar 120 rumah tangga dan hampir 600 penduduk. Setiap kelompok etnis memiliki budaya khasnya sendiri, yang ditunjukkan melalui pakaian, festival, dan kegiatan sehari-hari mereka. Pengunjung dapat melihat, mendengar, dan bahkan berpartisipasi dalam pengalaman budaya selama tinggal di Ta Van. Pengunjung juga dapat mengunjungi beberapa rumah tua di desa yang memancarkan pesona pedesaan, seperti rumah Bapak Lo A Muc atau keluarga Hoang Din. Rumah Bapak Lp A Muc, yang dibangun pada tahun 1934, merupakan rumah kayu tradisional khas suku Giay. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat mempelajari sejarah dan gaya hidup lokal, tetapi juga menyewa pakaian tradisional dan mengambil foto-foto indah, memberikan mereka perasaan bertransformasi menjadi orang Mong, Giay, atau Dao Do. Saat ini, sebagian besar perjalanan ke Ta Van adalah perjalanan sehari, dengan wisatawan berangkat di pagi hari dan kembali saat matahari terbenam. Namun, bagi mereka yang ingin sepenuhnya membenamkan diri di tempat yang damai dan terpencil ini, akomodasi semalam dapat diatur terlebih dahulu.Pemandangan damai di desa Lao Chai, komune Ta Van.
Akomodasi di Ta Van sebagian besar berupa homestay atau wisma yang dikelola oleh penduduk setempat. Meskipun terdapat beberapa fasilitas yang lebih berkembang, sebagian besar masih menganut prinsip ekowisata, memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman yang terasa terhubung dengan alam. Seperti yang telah disebutkan, waktu ideal untuk mengunjungi Ta Van adalah bulan September. Pengunjung disarankan untuk memesan tempat lebih awal agar mendapatkan akomodasi yang diinginkan. Selama di area ini, mereka juga dapat mengunjungi desa-desa lain di sekitar Sa Pa seperti Ta Phin, Sin Chai, Lao Chai, Y Linh Ho, atau objek wisata terkenal di kota seperti Gereja Batu atau Pasar Sa Pa.Teks, foto: Q. Lien
Komentar (0)