Temukan Doan Mon - gerbang kota kuno terbesar di bekas Benteng Kekaisaran Thang Long.

Doan Mon - gerbang selatan Kota Terlarang (juga dikenal sebagai Long Thanh, atau Long Phuong Thanh) - memiliki struktur berbentuk U yang menghadap ke dalam Kota Terlarang, terbuat dari batu dan bata. Di sinilah raja dan keluarga kerajaan tinggal, dan juga tempat para anggota istana berkumpul untuk bekerja.

Benteng Thang Long terdiri dari 3 dinding: Dinding luar disebut La Thanh; Dinding tengah disebut Hoang Thanh; Dinding terdalam disebut Cam Thanh. Ini adalah salah satu struktur terpenting yang tersisa dari Benteng Kekaisaran Thang Long.

Membentang dari timur ke barat, Gerbang Doan Mon memiliki panjang 46,5 meter dan memiliki struktur tiga tingkat. Tingkat terbawah Gerbang Doan Mon dibangun dengan gaya tembok kota kuno, dengan lima gerbang melengkung yang hampir simetris sempurna di sepanjang "poros suci", yang juga dikenal sebagai "poros pusat" Benteng Kekaisaran. Terdapat lima gerbang melengkung, dengan lengkungan tengah khusus diperuntukkan bagi raja.

Berdasarkan skala besar Doan Mon, kita dapat melihat betapa megahnya Kota Terlarang di masa lalu. Di atas gerbang utama, masih terdapat plakat batu dengan dua karakter Tionghoa "Doan Mon" yang diyakini berasal dari Dinasti Ly.

Arsitektur lengkung gerbang kota tidak hanya menghadirkan lengkungan yang anggun, tetapi juga memiliki struktur penahan beban yang sangat baik. Hingga saat ini, terowongan-terowongan paling modern dan megah di dunia masih menggunakan gaya arsitektur ini.

Lantai kedua dibangun dengan gaya menara pengawas, dengan sistem pintu yang terbuka ke segala arah. Namun, arsitektur ini telah direnovasi dan bentuknya telah banyak berubah dibandingkan aslinya.

Lantai dua luas, ditanami rumput dan pepohonan besar yang batangnya seukuran rentangan lengan orang dewasa. Pintu-pintu menara pengawas saling terhubung seperti labirin terbuka.

Di atas gerbang utama lantai dua terdapat tiga aksara Tionghoa timbul: "Wu Men Lou" (Menara Lima Gerbang). Karena ketiga aksara ini, banyak orang masih menyebut Gerbang Duanmen sebagai Wu Men Lou. Di sinilah kaisar biasa berkunjung untuk menyemangati para prajurit sebelum berperang, menyambut para jenderal dan prajurit yang menang, atau menonton pertunjukan bela diri dan permainan rakyat di halaman bawah.

Lantai ketiga dibangun dengan gaya gazebo dua tingkat dan beratap delapan, dengan sudut-sudut atap dihiasi motif naga melingkar.

Seperti lantai dua, lantai tiga dipugar kemudian dan arsitekturnya mengalami banyak perubahan dibandingkan aslinya. Namun, fitur-fitur arsitektur kunonya masih terpelihara dengan baik.

Halaman Doan Mon (periode 1802-1882) berkaitan dengan Istana Long Thien dan Istana Bac Thanh dari Dinasti Nguyen. Pada 10 Oktober 1954, upacara pengibaran bendera bersejarah berlangsung di halaman Tiang Bendera di depan Doan Mon, menandai langkah maju yang penting dalam proses pembebasan nasional.

Secara keseluruhan, gaya konstruksi ini menciptakan gerbang berbentuk U yang menghadap ke istana kerajaan dengan posisi yang sangat kokoh. Hal ini membawa makna "konvergensi" ke arah istana kerajaan.