KEGUNAAN CUPPING
Dr. Phan Huy Quyet, penanggung jawab Unit Pengobatan Tradisional, Pusat Rehabilitasi Pengobatan Tradisional, Rumah Sakit Umum Phu Tho , mengatakan: Menurut pengobatan tradisional, bekam memiliki efek mengatur yin dan yang, membersihkan saluran, menguatkan tubuh dan menghilangkan energi negatif, mengaktifkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis, serta meredakan nyeri. Bekam memiliki efek mengurangi nyeri. Mekanismenya yang menciptakan tekanan negatif dan meningkatkan sirkulasi darah dapat membantu mengurangi nyeri akibat pembengkakan, ketegangan otot, atau masalah pembuluh darah.
Bekam membantu perawatan kesehatan tetapi perlu diperhatikan pada kasus-kasus yang tidak diindikasikan.
Bekam dapat mengurangi peradangan pada titik bekam, membantu meredakan pembengkakan dan nyeri, serta merangsang proses pemulihan. Bekam juga dapat membantu merangsang tubuh untuk membuang zat-zat berbahaya melalui sirkulasi darah dan sebum.
Bekam juga umum digunakan sebagai metode tradisional untuk mengobati dan mencegah kondisi tertentu seperti pilek, nyeri otot, nyeri punggung, dan masalah pernapasan. Tekanan yang dihasilkan oleh bekam membantu melancarkan sirkulasi darah, menyediakan nutrisi dan oksigen ke sel-sel, sehingga membantu meningkatkan kesehatan.
Cangkir bekam dapat ditempatkan di titik-titik yang diinginkan untuk meredakan ketegangan otot, merelaksasikan otot, dan menginduksi relaksasi otot. Dengan membantu otot rileks dan melancarkan sirkulasi darah, bekam dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan tulang.
Bekam diindikasikan untuk pasien pilek, bronkitis, dan asma. Bekam dapat mengurangi gejala seperti sakit tenggorokan, nyeri dada, sesak napas, dan meningkatkan pembersihan saluran napas.
Bagi penderita nyeri tulang dan sendi, bekam membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dengan melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kelenturan, dan mengurangi ketegangan otot. Saat pilek atau batuk berlangsung lama, bekam dapat mengurangi iritasi saluran pernapasan, meredakan batuk, dan membantu pasien merasa nyaman selama perawatan.
C KONTRAINDIKASI
Dr. Phan Huy Quyet mencatat bahwa kontraindikasi bekam adalah pasien dengan lesi kulit di area bekam; pasien dengan demam tinggi atau kejang; pasien dengan gangguan pembekuan darah, perdarahan, atau sedang mengonsumsi antikoagulan; pasien dengan edema umum; pasien dengan kanker metastasis; pasien dengan riwayat trombosis vena dalam; pasien dengan kulit tipis karena usia atau penggunaan kortikosteroid; anak-anak di bawah usia 4 tahun. Saat ini, terdapat banyak fasilitas yang dapat melakukan bekam untuk membantu pasien meningkatkan kesehatan mereka, dan bekam sering dilakukan oleh dokter, tabib, teknisi, dan perawat yang terlatih dalam pengobatan tradisional dengan sertifikat untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pemeriksaan dan Pengobatan Medis.
Bekam umumnya digunakan sebagai metode tradisional untuk mengobati dan mencegah sejumlah kondisi medis seperti masuk angin, nyeri otot, sakit punggung, dan masalah pernapasan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)