AMD melampaui Intel di sektor server

Menurut Tom'sHardware , laporan pendapatan AMD pada Q4 2024 mencapai $7,7 miliar, naik 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Margin laba kotor mencapai 51%, sementara laba operasional meningkat 155% menjadi $871 juta. Namun, laba bersih turun 28% menjadi $482 juta.

Sorotan terbesar dari hasil keuangan kali ini adalah pertumbuhan pesat segmen CPU server. Pendapatan dari segmen pusat data, termasuk prosesor EPYC dan akselerator AI (kecerdasan buatan), mencapai rekor $3,9 miliar, naik 69% dibandingkan kuartal keempat tahun 2023. Ini adalah pertama kalinya AMD melampaui Intel dalam pendapatan CPU server, sementara segmen pusat data dan AI Intel hanya mencatat $3,4 miliar, dengan laba operasional sebesar $200 juta.

Prosesor AMD EPYC dirancang khusus untuk sistem server dan pusat data, memainkan peran penting dalam pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Selain segmen server, AMD juga mencatat pertumbuhan pesat di divisi CPU PC-nya. Pendapatan dari divisi ini mencapai $2,31 miliar, naik 58% dari tahun ke tahun. Laba operasional dari divisi ini melonjak 711% menjadi $446 juta.

Namun, tidak semua bisnis AMD berkinerja baik. Pendapatan game turun 59% menjadi $563 juta, sebagian besar disebabkan oleh lemahnya permintaan GPU Radeon dan system-on-chip untuk Xbox dan PlayStation. Laba operasional untuk segmen ini turun 78% menjadi hanya $50 juta.

Bisnis sistem tertanam AMD juga menurun, dengan pendapatan turun 13% menjadi $923 juta, sementara laba operasi turun 21% menjadi $362 juta.

Meskipun menghadapi tantangan di beberapa area, AMD memproyeksikan pendapatan sebesar $6,8 miliar hingga $7,4 miliar untuk kuartal pertama tahun 2025, naik dari $5,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perusahaan mengharapkan pertumbuhan berkelanjutan dalam penjualan chip EPYC dan akselerator AI Instinct, dan bertujuan untuk meningkatkan margin pada tahun 2025.

Meskipun mencatat tonggak sejarah dalam CPU server, saham AMD turun lebih dari 8% setelah hasil keuangan dirilis, karena investor khawatir tentang pendapatan AI dan persaingan dengan Nvidia, yang mencerminkan tantangan yang dihadapi AMD dalam perlombaan teknologi dengan para pesaing utama.

Sumber: https://thanhnien.vn/amd-qua-mat-intel-trong-linh-vuc-may-chu-185250205221906304.htm