Makanan asam kaya akan vitamin C, yang membantu memecah dan membakar lemak, sehingga mencegah penumpukan lemak. Benarkah demikian? (Linh, 30 tahun, Hanoi )
Membalas:
Tidak ada makanan yang membakar lemak. Faktanya, makanan apa pun, baik sedikit maupun banyak, ketika dikonsumsi, akan menghasilkan energi. Makanan asam menghasilkan lebih sedikit, sementara makanan manis menghasilkan lebih banyak.
Saat mencari informasi, Anda harus selektif dan menghindari menggunakannya sembarangan. Mengonsumsi makanan asam untuk menurunkan berat badan sangat berbahaya, karena ada banyak jenis makanan asam, bahkan yogurt adalah jenis makanan fermentasi yang dianggap sehat, tetapi penggunaannya yang berlebihan juga berbahaya bagi tubuh. Begitu pula dengan buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, jeruk keprok... jika dikonsumsi secara berlebihan, akan menimbulkan efek samping.
Mengonsumsi makanan fermentasi seperti acar dan terong setiap hari, alih-alih sayuran, sangat berbahaya karena mengandung banyak garam. Mengonsumsi terlalu banyak dapat memengaruhi jantung, tekanan darah, hati, dan ginjal.
Prinsip penurunan berat badan yang benar adalah mengendalikan jumlah asupan makanan, menyeimbangkan tiga zat penghasil energi, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat, serta menjaga aktivitas fisik harian. Selain itu, orang perlu minum cukup air, hanya mengonsumsi camilan sesuai anjuran dokter, dan membatasi makanan tinggi lemak, minyak, dan gula.
Dokter Nguyen Trong Hung
Institut Gizi Nasional
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)