Mengonsumsi banyak daging olahan, makanan panggang, dan makanan manis memengaruhi fungsi reproduksi wanita, sehingga mengurangi kemampuan untuk hamil.
Banyak faktor yang memengaruhi kesuburan wanita. Berikut empat makanan yang sebaiknya dikurangi dari asupan wanita jika ingin hamil.
Daging merah dan daging olahan
Mengonsumsi banyak daging merah dan daging olahan seperti bacon dan sosis dapat mengurangi kesuburan pada pria dan wanita. Makanan ini mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh. Wanita perlu mengonsumsi protein nabati dan hewani yang seimbang; pertimbangkan untuk mengganti daging olahan dengan daging putih, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan bergizi.
Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seringkali kehilangan sebagian besar serat, vitamin, dan mineralnya. Karbohidrat olahan adalah kalori kosong, dicerna dengan cepat, dan memiliki indeks glikemik (IG) tinggi, yang meningkatkan kadar gula darah setelah makan.
Mengganti makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan makanan dengan indeks glikemik rendah dapat meningkatkan kesuburan wanita. Makanan dengan indeks glikemik rendah meliputi biji-bijian utuh dan beberapa sayuran yang umum dalam diet Mediterania.
Menggabungkan pola makan rendah IG dengan peningkatan serat dan pengurangan gula tambahan telah terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan reproduksi. Serat ditemukan dalam buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Orang yang menjalani pola makan rendah serat dapat mempertimbangkan untuk mengganti roti putih dan pasta dengan biji-bijian utuh.
Makanan panggang
Makanan yang dipanggang seperti kue, donat, dan yang digoreng dengan margarin seringkali tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Mengonsumsi lemak ini telah dikaitkan dengan kesulitan hamil.
Minuman manis
Mengonsumsi terlalu banyak gula meningkatkan produksi hormon stres kortisol. Stres yang berkepanjangan menyebabkan serangkaian masalah terkait penurunan libido. Minuman ringan manis dan minuman berenergi memiliki dampak yang lebih buruk bagi kesehatan dibandingkan jus buah. Wanita sebaiknya memprioritaskan air minum dan minuman beraroma alami seperti lemon dan beri.
Selain pola makan, wanita juga harus mengubah gaya hidup jika ingin cepat punya anak.
Tidur yang cukup: Gangguan tidur menyebabkan menurunnya kadar testosteron, terhambatnya produksi melatonin, dan meningkatnya hormon stres, sehingga mengurangi kesuburan baik pada pria maupun wanita.
Aktivitas fisik: Olahraga teratur membantu mencegah kelebihan berat badan dan obesitas, serta meningkatkan kemampuan untuk hamil.
Suplemen Vitamin Prenatal: Dapatkan cukup asam folat yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat, membantu mengurangi risiko cacat lahir. Wanita yang mengonsumsi multivitamin setiap hari dapat segera menerima kabar baik dari dua manfaat ini. Sebelum menggunakan produk ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Jangan merokok atau minum: Merokok, minum terlalu banyak alkohol, dan menggunakan narkoba membuat Anda sulit hamil.
Le Nguyen (Menurut Healthline )
| Pembaca mengirimkan pertanyaan tentang kebidanan dan ginekologi di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)