Faktanya, hidangan seperti ikan dan udang kukus bir, serta daging sapi dalam saus anggur merah, sering dicampur dengan berbagai rempah lainnya, sehingga kadar alkoholnya tidak sebanyak jika diminum langsung. Mengonsumsi makanan ini tidak memengaruhi kemampuan mengemudi, tetapi tetap menyebabkan alkohol terhirup.
Untuk menghindari peningkatan kadar alkohol, setelah makan, Anda hanya perlu beristirahat selama 30 menit, berkumur, dan minum lebih banyak air. Jika kadar alkohol masih tinggi, Anda dapat meminta untuk beristirahat selama 15 menit lagi, lalu mengukurnya kembali.
Menggunakan bir untuk mengukus udang adalah kebiasaan memasak banyak orang. (Foto ilustrasi)
Berdasarkan kenyataan umum konsumsi alkohol di sebagian besar negara di seluruh dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkenalkan konsep unit alkohol.
Satu unit alkohol setara dengan 10 g etanol murni, setara dengan 200 ml bir; 75 ml anggur (1 gelas); 25 ml minuman beralkohol (1 gelas). Tergantung pada jumlah alkohol yang dikonsumsi, nilai ini akan dikonversi menjadi kira-kira berapa unit alkohol yang dibutuhkan.
Pada orang dewasa yang sehat, hati dapat membuang 1 unit alkohol setiap jam. Ini merupakan angka rata-rata. Tergantung pada masing-masing individu, seperti orang dengan hati yang lemah atau orang yang berat badannya di atas rata-rata, periode waktu ini dapat bertambah atau berkurang.
Selain itu, faktor patologis, usia, berat badan, atau bila lambung banyak berisi makanan, maka laju penyerapan alkohol di lambung akan lambat dan laju pengeluaran alkohol juga akan lambat.
Mengenai mekanisme ekskresi alkohol dalam tubuh, sekitar 10-15% akan dikeluarkan melalui saluran pernapasan, kulit, dan keringat. Sekitar 85-90% akan diproses melalui hati.
Saat ini tidak ada angka pasti berapa lama setelah minum alkohol Anda bisa mengemudi, atau berapa lama setelah minum alkohol konsentrasi alkohol dalam tubuh hilang. Tergantung pada setiap orang, waktu yang tepat untuk menghilangkan alkohol sepenuhnya dari tubuh akan berbeda-beda.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/an-tom-hap-bia-co-len-nong-do-con-ar902059.html
Komentar (0)