Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Cahaya yang 'melarikan diri' mengungkap rahasia alam semesta yang dalam

Para ilmuwan memanfaatkan transit superluminal untuk memecahkan kode bintang neutron, ledakan sinar gamma, dan misteri alam semesta lainnya yang tak terlihat.

VTC NewsVTC News27/09/2025

Beberapa fenomena di alam semesta tampak bergerak lebih cepat daripada cahaya – tetapi sebenarnya itu hanyalah ilusi optik. Kini, para ilmuwan sedang mempelajari cara memanfaatkannya untuk mengeksplorasi misteri seperti bintang neutron, semburan sinar gamma, dan semburan plasma dari lubang hitam.

Transit superluminal di luar angkasa – sebuah ilusi optik – dapat mengungkap struktur tersembunyi bintang neutron dan semburan sinar gamma. (Sumber: RF)

Transit superluminal di luar angkasa – sebuah ilusi optik – dapat mengungkap struktur tersembunyi bintang neutron dan semburan sinar gamma. (Sumber: RF)

Misalnya, menyinari bulan dengan laser dan memindai permukaannya akan menciptakan ilusi titik terang yang bergerak lebih cepat daripada cahaya. Demikian pula, fenomena seperti "gema cahaya" dapat menciptakan ilusi cahaya yang bergerak mundur dalam waktu – sebuah alat potensial untuk mempelajari bintang yang meledak dan struktur internalnya.

Dari ledakan Nova Persei tahun 1901 hingga aliran plasma dari galaksi Centaurus A, para astronom telah merekam gerakan superluminal yang membantu mereka lebih memahami struktur dan energi aliran materi di alam semesta.

Sebuah model baru menunjukkan bahwa GRB mungkin menghasilkan "citra ganda relativistik" – cahaya yang dipancarkan dalam urutan terbalik saat gelombang kejut melampaui kecepatan cahaya dalam plasma. Hal ini menjelaskan kurva cahaya aneh dengan beberapa puncak yang berulang, seolah-olah ledakan tersebut diputar ulang secara terbalik.

Para fisikawan sedang menciptakan kembali efek superluminal di laboratorium menggunakan laser dan material eksotis seperti indium timah oksida. Eksperimen ini membantu menyempurnakan cara kita memahami sinyal kosmik, terutama karena Observatorium Vera C. Rubin mulai memindai langit pada frekuensi tinggi.

Jika fenomena gerak hiperspektral seperti citra ganda dan gema cahaya diamati secara berkala, fenomena tersebut dapat menjadi alat yang sama pentingnya dengan lensa gravitasi, yang dulu dianggap teori yang terlalu mengada-ada. Para ilmuwan yakin fenomena ini akan membuka era baru dalam menguraikan peristiwa kosmik ekstrem.

Minh Hoan

Sumber: https://vtcnews.vn/anh-sang-vuot-toc-do-he-lo-bi-mat-vu-tru-sau-tham-ar967690.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Tersesat dalam perburuan awan di Ta Xua
Ada bukit bunga Sim ungu di langit Son La
Lentera - Hadiah Festival Pertengahan Musim Gugur untuk mengenang
Tò he – dari hadiah masa kecil hingga karya seni bernilai jutaan dolar

Dari penulis yang sama

Warisan

;

Angka

;

Bisnis

;

No videos available

Peristiwa terkini

;

Sistem Politik

;

Lokal

;

Produk

;