Beberapa fenomena di alam semesta tampak bergerak lebih cepat daripada cahaya – tetapi sebenarnya itu hanyalah ilusi optik. Kini, para ilmuwan sedang mempelajari cara memanfaatkannya untuk mengeksplorasi misteri seperti bintang neutron, semburan sinar gamma, dan semburan plasma dari lubang hitam.

Transit superluminal di luar angkasa – sebuah ilusi optik – dapat mengungkap struktur tersembunyi bintang neutron dan semburan sinar gamma. (Sumber: RF)
Misalnya, menyinari bulan dengan laser dan memindai permukaannya akan menciptakan ilusi titik terang yang bergerak lebih cepat daripada cahaya. Demikian pula, fenomena seperti "gema cahaya" dapat menciptakan ilusi cahaya yang bergerak mundur dalam waktu – sebuah alat potensial untuk mempelajari bintang yang meledak dan struktur internalnya.
Dari ledakan Nova Persei tahun 1901 hingga aliran plasma dari galaksi Centaurus A, para astronom telah merekam gerakan superluminal yang membantu mereka lebih memahami struktur dan energi aliran materi di alam semesta.
Sebuah model baru menunjukkan bahwa GRB mungkin menghasilkan "citra ganda relativistik" – cahaya yang dipancarkan dalam urutan terbalik saat gelombang kejut melampaui kecepatan cahaya dalam plasma. Hal ini menjelaskan kurva cahaya aneh dengan beberapa puncak yang berulang, seolah-olah ledakan tersebut diputar ulang secara terbalik.
Para fisikawan sedang menciptakan kembali efek superluminal di laboratorium menggunakan laser dan material eksotis seperti indium timah oksida. Eksperimen ini membantu menyempurnakan cara kita memahami sinyal kosmik, terutama karena Observatorium Vera C. Rubin mulai memindai langit pada frekuensi tinggi.
Jika fenomena gerak hiperspektral seperti citra ganda dan gema cahaya diamati secara berkala, fenomena tersebut dapat menjadi alat yang sama pentingnya dengan lensa gravitasi, yang dulu dianggap teori yang terlalu mengada-ada. Para ilmuwan yakin fenomena ini akan membuka era baru dalam menguraikan peristiwa kosmik ekstrem.
Sumber: https://vtcnews.vn/anh-sang-vuot-toc-do-he-lo-bi-mat-vu-tru-sau-tham-ar967690.html
Komentar (0)