Apple mungkin menjadi sasaran investigasi antimonopoli

Lebih dari seminggu yang lalu, Apple mengambil tindakan tegas untuk memblokir Beeper Mini - sebuah aplikasi yang membantu pengguna perangkat Android mengirim dan menerima pesan iMessage dari ekosistem Apple. Perusahaan menuduh perangkat lunak ini mengganggu platform iMessage secara ilegal dan "menyebabkan banyak risiko bagi keamanan dan privasi pengguna".

Dengan Beeper Mini, pemilik perangkat Android dapat berkomunikasi langsung dengan pengguna iPhone dan iPad tanpa harus menggunakan aplikasi perpesanan pihak ketiga. Namun, program ini juga memiliki beberapa keterbatasan seperti kualitas gambar dan video yang dibagikan rendah, kurangnya enkripsi ujung ke ujung, tidak ada notifikasi pesan yang telah dibaca, dan tidak ada indikator respons...

Anggota parlemen bipartisan AS ingin menyelidiki Apple atas perilaku monopoli

Apple baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mendukung RCS tahun depan, dan sebagian besar fitur terbaiknya akan berfungsi lintas platform antara iOS dan Android. Namun untuk saat ini, perusahaan sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi iMessage, sebuah fitur yang telah menjadi "pencari uang" di iPhone, yang membantu menarik banyak pengguna. Karena alasan inilah Apple belum siap untuk mendukung RCS dalam pesan untuk waktu yang lama.

Namun, pembelaan Apple, termasuk pemblokiran Beeper Mini terbaru, telah meresahkan beberapa anggota parlemen. Senator Elizabeth Warren menyebut tindakan Apple "anti-persaingan" dan bergabung dengan kelompok anggota parlemen bipartisan dalam mengirimkan surat kepada Asisten Jaksa Agung AS Jonathan Kanter.

Surat tertanggal 17 Desember tersebut baru-baru ini dibagikan di beberapa media, menunjukkan bahwa banyak Senator dan Anggota DPR lainnya juga setuju. Semua sepakat bahwa perilaku Apple "anti-persaingan". Surat itu juga berargumen bahwa untuk menjaga pasar AS tetap bebas dan terbuka, Biro Antimonopoli harus mampu "mengendalikan penyalahgunaan kekuatan pasar".

Kelompok anggota parlemen bipartisan tersebut juga mencatat bahwa "Para eksekutif Apple sebelumnya telah mengakui bahwa perusahaan menggunakan iMessage untuk 'mengunci' pengguna ke dalam ekosistem perangkat dan layanan Apple. Beeper Mini mengancam akan mengikis keunggulan ini, menciptakan pasar aplikasi seluler yang lebih kompetitif, yang pada gilirannya menciptakan pasar perangkat seluler yang lebih kompetitif." Surat itu juga mengutip laporan "Persaingan dalam Ekosistem Aplikasi Seluler" dari Departemen Perdagangan AS, yang menyebut Apple sebagai "penjaga gerbang" bagi ekosistem perangkat lunak seluler.

Para legislator khawatir bahwa tindakan Apple baru-baru ini untuk memblokir aplikasi Beeper Mini akan berdampak buruk pada persaingan pasar, merugikan pengguna, dan "menghambat inovasi di masa mendatang dalam industri pesan interaktif." Oleh karena itu, mereka meminta Divisi Antimonopoli untuk menyelidiki apakah Apple melanggar hukum.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/apple-co-the-bi-dieu-tra-chong-doc-quyen-185231220140132759.htm