Arsenal kalah menyakitkan, penggemar mengkritik teknologi VAR

Mengunjungi Stadion Emirates milik Arsenal di putaran ke-19 Liga Premier pada malam 28 Desember, tim asuhan pelatih David Moyes tetap bermain dengan percaya diri dan membuka skor setelah hanya 15 menit permainan.

Setelah umpan dari sayap kiri diblok bek Arsenal, Jarrod Bowen tetap berhasil berlari ke kotak penalti untuk memberikan umpan silang kepada Tomas Soucek yang kemudian menceploskan bola dari jarak dekat dan menaklukkan kiper David Raya.

Bowen mengoper bola dari garis sentuh sebelah kiri kepada Tomas Soucek untuk mencetak gol (Foto: EPA).

Namun, kontroversi muncul ketika teknologi asisten wasit video (VAR) turun tangan untuk memeriksa apakah bola telah keluar saat Bowen mengopernya kembali, karena situasi tersebut sulit dibedakan.

Aturan tersebut menyatakan bahwa seluruh bola harus melewati garis agar gol dianggap tidak sah, tetapi meskipun tim VAR telah memeriksa beberapa sudut kamera yang berbeda, mereka tidak dapat menemukan sudut yang tepat, karena paha Bowen menghalangi pandangan bola dan garis sentuh.

Teknologi VAR tidak dapat menentukan apakah bola keluar jalur atau tidak ketika paha Bowen menghalangi pandangan (Foto: Talksport).

Meski butuh waktu lama, tim wasit VAR memutuskan mengesahkan gol Soucek dan membantu West Ham unggul 1-0.

Pada babak kedua, tim tandang menggandakan keunggulan setelah hanya 10 menit bermain berkat gol Konstantinos Mavropanos, yang membawa kemenangan 2-0 untuk The Hammer.

Pemain Arsenal berdebat dengan wasit tentang kekalahan tim mereka (Foto: Getty).

Namun, banyak penggemar Arsenal mengungkapkan kemarahan atas kekalahan tim mereka di babak pertama, meyakini bahwa teknologi VAR membuat kesalahan dengan tidak menentukan bahwa bola telah melewati garis gawang sebelum Bowen mengoper kepada Soucek untuk mencetak gol.

"Bola itu jelas-jelas keluar! VAR membenci Arsenal lagi," kata seorang penggemar The Gunners yang marah. "Keputusan gila," kata yang lain.

"Menghabiskan begitu banyak uang untuk teknologi VAR, pada akhirnya tetap tidak bisa membedakan yang benar dan yang salah dalam situasi ini," kata orang lain yang kecewa.

Kekalahan dari West Ham menghalangi Arsenal untuk merebut kembali posisi puncak dari Liverpool, karena The Gunners turun ke posisi kedua dan tertinggal dua poin di belakang The Reds setelah paruh pertama musim Liga Premier berakhir.

Akhir pekan ini, Arsenal akan mengunjungi Fulham dengan harapan menang.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/arsenal-thua-dau-don-co-dong-vien-chi-trich-cong-nghe-var-20231229085239275.htm