Dinas keamanan Polandia mengatakan telah menggerebek jaringan mata-mata Rusia bekerja sama dengan intelijen Ceko.
"Badan Keamanan Dalam Negeri Polandia sedang melakukan operasi sebagai bagian dari investigasi terhadap aktivitas spionase Rusia yang menargetkan negara dan organisasi Uni Eropa (UE)," tulis juru bicara badan tersebut, Jacek Dobrzynski, di media sosial pada 28 Maret.
Seorang petugas polisi berjaga di luar Mahkamah Konstitusi Polandia di Warsawa pada tahun 2021. Foto: Reuters
Mereka melakukan penggerebekan di ibu kota Warsawa dan kota selatan Tychy, tambahnya.
"Jaringan mata-mata ini bertujuan untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri yang ditetapkan oleh Kremlin, termasuk melemahkan posisi Polandia di kancah internasional, mendiskreditkan Ukraina, dan citra lembaga-lembaga Uni Eropa," kata Dobrzynski.
"Operasi tersebut dilakukan sebagai hasil kerja sama internasional antara badan keamanan dan sejumlah mitra Eropa, terutama Republik Ceko," tegasnya.
Republik Ceko mengumumkan pada tanggal 27 Maret bahwa mereka telah membubarkan jaringan yang didanai Moskow yang bertujuan menyebarkan propaganda dan pengaruh Rusia di seluruh Eropa.
Praha mengatakan kelompok itu menggunakan situs berita Voice of Europe untuk menyebarkan informasi yang bertujuan mencegah Uni Eropa mengirimkan bantuan ke Ukraina untuk menghadapi Rusia.
Menurut Dobrzynski, operasi badan keamanan tersebut dimulai dengan penyelidikan awal tahun ini yang menghasilkan tuntutan terhadap seorang warga negara Polandia yang dicurigai menjadi mata-mata untuk Rusia.
"Orang ini, yang merupakan anggota parlemen Polandia dan Uni Eropa, menjalankan tugas-tugas yang disahkan dan didanai oleh intelijen Rusia," ujarnya. Tugas-tugas ini terutama mencakup "propaganda, disinformasi, dan provokasi politik . Tujuan mereka adalah membangun pengaruh Rusia di Eropa."
Rusia belum mengomentari informasi di atas.
Vu Hoang (Menurut AFP )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)