Manfaat buah ara
Artikel di situs web Rumah Sakit Umum Medlatec, dengan konsultasi medis dari Dr. Duong Ngoc Van, menyoroti manfaat buah ara.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Selama berabad-abad, buah ara telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan, terutama sembelit. Buah ara mengandung serat dalam jumlah signifikan yang merangsang sistem pencernaan untuk berfungsi lebih baik. Kandungan serat ini melembutkan dan menambah volume tinja, sehingga efektif mengurangi sembelit.
Serat juga bertindak sebagai prebiotik atau sumber makanan bagi bakteri sehat di usus. Sebuah studi yang dilakukan pada 150 orang dengan sindrom iritasi usus besar disertai sembelit menunjukkan bahwa ketika mereka mengonsumsi sekitar 45g buah ara kering setiap hari, gejala seperti nyeri, kembung, dan sembelit berkurang secara signifikan.
Studi lain yang dilakukan dengan 80 orang juga menunjukkan bahwa menambahkan 300g bubuk buah ara setiap hari selama 8 minggu secara signifikan mengurangi sembelit dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Mendukung kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Buah ara juga memiliki efek yang signifikan dalam memperbaiki tekanan darah dan kadar lipid darah. Selain itu, kesehatan pembuluh darah juga tercatat membaik, sekaligus mengurangi kejadian penyakit kardiovaskular metabolik.
Setelah melakukan penelitian, para ilmuwan melaporkan bahwa ekstrak buah ara dapat menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah normal hingga tinggi. Menurut penelitian pada hewan, kolesterol total meningkat secara signifikan. Kolesterol HDL dan trigliserida juga dalam kondisi yang lebih baik ketika diberi suplemen ekstrak daun ara.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 83 orang selama 5 minggu yang memiliki kadar kolesterol LDL (jahat) tinggi menunjukkan hasil berikut ketika menambahkan 120g buah ara kering ke dalam diet harian mereka: Kadar lipid darah tidak berubah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Sampai saat ini, kita masih perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menganalisis dan memahami sepenuhnya hubungan antara buah ara dan kesehatan kardiovaskular.
Buah ara sangat baik untuk kesehatan Anda.
Meningkatkan kesehatan kulit
Buah ara kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kulit, terutama bagi mereka yang menderita dermatitis atopik atau kulit kering. Para ilmuwan melakukan penelitian dengan 45 anak yang menderita dermatitis dan menunjukkan hasil yang cukup baik. Mereka menggunakan krim yang mengandung ekstrak ara kering dua kali sehari selama dua minggu berturut-turut. Gejala dermatitis membaik secara signifikan dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya.
Selain itu, ekstrak dari buah-buahan (termasuk buah ara) telah menunjukkan sifat antioksidan untuk sel-sel kulit. Lebih lanjut, ekstrak tersebut mengurangi kerusakan kolagen dan memperlambat munculnya kerutan.
Oleh karena itu, masih sulit untuk menentukan apakah efek positif pada kulit disebabkan oleh ekstrak buah ara atau buah-buahan lainnya. Para peneliti masih membutuhkan lebih banyak studi untuk mengklarifikasi efek buah ara pada kulit.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology menunjukkan bahwa 25 orang dengan kutil biasa mengoleskan getah ara pada satu sisi dan menggunakan krioterapi dengan buah ara pada sisi lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa 44% peserta yang mengoleskan getah ara mengalami penyembuhan kutil sepenuhnya. Metode krioterapi menghasilkan hasil yang lebih mengesankan, dengan 56% peserta lainnya mencapai hasil tersebut.
Sampai saat ini, para peneliti masih belum memahami mengapa buah ara dapat membantu mengatasi kutil. Getah pohon ara mungkin menawarkan pengobatan yang relatif aman dan mudah digunakan dengan sedikit efek samping.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, para ilmuwan juga menunjukkan bahwa buah ara dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan rambut, dan mengurangi demam. Namun, efek-efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi potensi manfaat kesehatannya.
Pengobatan tradisional menggunakan buah ara.
Menurut surat kabar Health & Life, Dr. Vu Duy Thanh mengatakan bahwa buah ara memiliki rasa manis dan sifat netral, memengaruhi meridian paru-paru dan usus besar, dan dapat dikonsumsi segar atau kering.
Buah ara segar rendah kalori dan dapat digunakan sebagai camilan. Untuk menggunakan buah ara segar, rendam dalam air garam selama 15-20 menit, lalu bilas hingga bersih dengan air.
Buah ara kering: Buah ara kering memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Untuk membuat buah ara kering, cuci bersih buah ara lalu keringkan di tempat teduh.
Menggunakan bubuk buah ara untuk mengobati sakit perut.
Cuci buah ara hingga bersih dan rendam dalam air garam encer selama kurang lebih 20 menit. Kemudian, angkat buah ara dan tiriskan. Selanjutnya, belah buah ara menjadi dua, jemur di bawah sinar matahari, panggang hingga berwarna cokelat keemasan, dan giling hingga menjadi bubuk halus. Simpan bubuk tersebut dalam toples di tempat yang sejuk dan kering.
Saat mengalami sakit perut, campurkan 2 sendok teh bubuk buah ara dengan 100 ml air hangat dan minum. Ulangi 2-3 kali sehari, 30 menit hingga 1 jam sebelum atau sesudah makan, selama 7-10 hari.
Buah ara kering yang direndam dalam air dapat mengobati sakit perut.
Sebelum tidur, ambil 3 buah ara kering dan rendam dalam segelas air hangat semalaman. Keesokan paginya, saring air ara dan minum saat perut kosong, dan makan juga buah aranya. Lakukan ini secara teratur sekali sehari selama 2-3 bulan.
Mengobati sakit tenggorokan
Metode 1: Keringkan buah ara segar, giling hingga menjadi bubuk, lalu ambil sedikit dan letakkan di tenggorokan selama 5-7 hari.
Metode 2: Kupas buah ara segar, iris, rebus hingga matang untuk mengambil sarinya, tambahkan gula batu, lalu masak dengan api kecil hingga menjadi pasta, dan konsumsi setiap hari.
Mengatasi sembelit
Metode 1: Rebus 9g buah ara segar dalam air dan minum rebusannya setiap hari selama 5-7 hari.
Metode 2: Konsumsi 3-5 buah ara matang setiap hari selama 5-7 hari.
Metode 3: Cuci 10 buah ara segar, potong menjadi dua, bersihkan dan cincang halus sebagian usus besar babi, rebus keduanya hingga empuk, tambahkan bumbu, dan konsumsi setiap hari selama satu minggu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan buah ara
Menurut surat kabar Health & Life, Dr. Vu Duy Thanh mengatakan bahwa meskipun buah ara baik untuk kesehatan, ada beberapa poin berikut yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya:
- Kontak kulit dengan buah ara atau getah daun ara dapat menyebabkan ruam pada individu yang sensitif.
Karena buah ara kaya akan serat, mengonsumsi terlalu banyak buah ara, terutama buah ara kering, dapat menyebabkan diare.
- Tidak cocok untuk orang yang alergi terhadap daun, buah, atau getah pohon ara.
Sumber: https://vtcnews.vn/bai-thuoc-chua-benh-tu-qua-sung-ar911306.html






Komentar (0)