Indonesia U22 adalah juara bertahan sepak bola putra SEA Games setelah mengalahkan Thailand di final yang digelar 2 tahun lalu. Dan di turnamen yang berlangsung pada Desember 2025, tim dari negara kepulauan ini bertekad untuk mempertahankan gelar juara.
Namun, media Indonesia cukup khawatir dengan kebangkitan pesat timnas U22 Vietnam belakangan ini.

U22 Vietnam dengan percaya diri mengincar medali emas SEA Games ke-33 (Foto: VFF).
Menanggapi hal ini, CNN Indonesia menekankan: "Pelatih Kim Sang-sik akan menghadiri SEA Games untuk pertama kalinya. Pelatih Korea berusia 48 tahun ini berambisi untuk mengulangi prestasi pendahulunya, Pelatih Park Hang-seo, yang telah membantu sepak bola Vietnam memuaskan dahaga medali emas di cabang sepak bola putra di SEA Games dengan memenangkan gelar juara dua kali bersama tim U-23 Vietnam pada tahun 2019 dan 2021."
Pada SEA Games terakhir, Indonesia mengalahkan Vietnam U23 di semi-final dan kemudian mengalahkan Thailand untuk memenangkan kejuaraan.
“Indonesia adalah juara SEA Games saat ini dalam sepak bola putra, setelah pelatih Indra Sjafri membantu mengakhiri paceklik medali emas selama 32 tahun.
Pelatih ini baru saja kembali untuk mencari kesempatan mempertahankan prestasinya. Sepak bola Indonesia juga sangat fokus pada SEA Games mendatang untuk memulihkan kepercayaan diri setelah kegagalan mengejutkan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, pesaing seperti Vietnam U-22 atau tim tuan rumah Thailand semuanya sangat tangguh dan telah membawa skuad terkuat serta pelatih terbaik mereka ke turnamen ini," tulis CNN Indonesia.
Bahkan menurut surat kabar terkemuka negeri kepulauan itu, Timnas U22 Vietnam saat ini tengah bertekad kuat untuk kembali meraih medali emas dan rencana persiapan turnamen ini pun berjalan sangat lancar.

U22 Vietnam siap untuk SEA Games 33 (Foto: VFF).
Pada turnamen ini, skuad U22 Vietnam sebagian besar masih berisi pemain yang baru saja menjuarai Kejuaraan Asia Tenggara U23 bersama U23 Vietnam.
Sedangkan untuk Thailand, tim ini juga akan diperkuat pemain-pemain berkualitas tinggi, dan yang paling menonjol adalah pemain Inggris - Jude Soonsup-Bell. Sementara itu, pelatih Indra Sjafri telah mendapat lampu hijau dari Indonesia untuk memanggil sebanyak mungkin pemain naturalisasi asal Belanda yang masih cukup umur untuk berlaga di SEA Games ke-33, seperti Adrian Wibowo, Mauro Zijlstra, atau Ivar Jenner.
Mulai sekarang hingga SEA Games ke-33, timnas U-22 Vietnam akan menjalani dua sesi latihan berturut-turut. Sesi latihan keempat di tahun 2025 akan berlangsung dari 10 hingga 19 November, dengan fokus pada partisipasi dalam Turnamen Persahabatan Internasional Panda Cup 2025 di Tiongkok. Turnamen ini akan mempertemukan banyak tim kuat di kawasan ini seperti U-22 Tiongkok, U-22 Uzbekistan, dan U-22 Korea.
Segera setelah itu, timnas U-22 Vietnam akan memasuki sesi latihan kelima dari 23 November hingga 19 Desember. Latihan ini dianggap sebagai periode latihan penting sebelum SEA Games ke-33. Timnas U-22 diperkirakan akan berlatih di Kota Vung Tau dari 23 hingga 29 November, kemudian bertolak ke Kota Ho Chi Minh sebelum bertolak ke Thailand pada 2 Desember untuk menghadiri Pesta Olahraga Asia Tenggara 2025.
Sepak bola putra SEA Games ke-33 berlangsung dari 3 hingga 18 Desember. Vietnam U-22 tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Laos. Grup A terdiri dari tuan rumah Thailand U-22, Kamboja, dan Timor Leste. Grup C terdiri dari 4 tim, termasuk juara bertahan Indonesia U-22, Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Tim-tim berkompetisi dalam format round-robin, dengan tiga tim teratas di setiap grup dan tim peringkat kedua terbaik melaju ke semi-final.
Sumber: https://baoxaydung.vn/bao-indonesia-e-de-khi-noi-ve-u22-viet-nam-o-sea-games-33-19225110312193198.htm







Komentar (0)