Melestarikan rumah panjang masyarakat Ede

Untuk melestarikan gong dan nyanyian epik, masyarakat Ede juga harus melestarikan ruang hidup mereka—salah satu budaya unik masyarakat Ede. Masyarakat Ede memiliki kebiasaan tinggal bersama 3 atau 4 generasi dalam sebuah rumah besar. Rumah panjang merupakan cerminan khas sistem matriarki masyarakat Ede. Melalui berbagai perubahan ekonomi dan sosial serta pertukaran budaya yang kuat antar komunitas, generasi baru masyarakat Ede telah mengubah cara hidup mereka dengan memisahkan diri dari keluarga besar dan membentuk keluarga sendiri, yang secara bertahap memudarkan sistem matriarki. Oleh karena itu, rumah panjang tradisional tidak lagi dikembangkan, melainkan secara bertahap diubah menjadi rumah beton.