Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Barca gemetar setiap kali diserang balik

Guardiola pernah berkata: "Ketika Anda tidak menang, Anda harus lebih percaya pada sistem daripada sebelumnya." Namun, Barca tampaknya telah melupakan hal itu sekarang – mereka ragu, mereka takut, dan mereka kehilangan arah.

ZNewsZNews05/11/2025

Barca sedang kehilangan arah. Mereka banyak menyerang, menguasai bola, tetapi tidak efektif. Setiap kali mereka diserang balik, tim terguncang seperti kolektif yang kehilangan kepercayaan. Hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge di Liga Champions dini hari tanggal 6 November bukan sekadar kesalahan kecil, tetapi juga pertanda bahwa Barca sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap sistemnya sendiri.

Pep Guardiola pernah berkata: "Ketika tim menang, tak seorang pun meragukan sistemnya. Namun ketika tim kalah, saat itulah Anda perlu lebih memercayainya daripada sebelumnya." Ucapan itu kini menjadi relevan. Barca asuhan Hansi Flick masih mengusung semangat Pep, menguasai bola, menekan tinggi, dan menyerang dengan seluruh tim. Namun, sepak bola yang dulu melambangkan dominasi kini dipertanyakan karena tak lagi membuahkan hasil.

Pertandingan di Brugge menjadi contoh yang jelas. Barca harus menyamakan kedudukan tiga kali untuk menghindari bencana. Mereka mengendalikan permainan, menekan, melancarkan puluhan serangan, tetapi tetap bermain dengan cemas. Setiap kali mereka diserang balik, pertahanan mereka berantakan. Club Brugge hanya membutuhkan 23 serangan untuk melepaskan 11 tembakan, mencetak 3 gol, dan kehilangan 1 peluang emas. Sementara itu, Barca membutuhkan 80 serangan untuk mencapai jumlah yang sama.

Masalahnya bukan hanya performa. Melainkan kerapuhan psikologis. Barca kini kehilangan karakter dan kepercayaan diri. Setiap kali tertinggal, mereka kehilangan gengsi sebagai tim yang pernah mencekam seantero Eropa.

Di bawah Flick, Barca bermain dengan penuh dedikasi, tetapi tidak mampu mengendalikan risiko. Ketika lini pertahanan, yang diperkuat pemain muda seperti Pau Cubarsi atau Gerard Martin, ditekan, seluruh tim langsung kebingungan.

Barcelona anh 1

Lamine Yamal merupakan titik terang yang langka bagi Barcelona.

Lamine Yamal adalah sosok yang langka dan bersinar. Di usianya yang baru 18 tahun, ia menjadi ujung tombak serangan. Setiap dribel Yamal memberikan sedikit semangat bagi tim yang sudah kelelahan.

Namun, satu talenta muda tak sanggup menanggung beban sistem yang sedang retak. Gavi, Pedri yang cedera, Lewandowski yang bertambah tua, Raphinha yang frustrasi karena tak masuk Tim Terbaik FIFPRO, semuanya menciptakan gambaran suram.

Barca hidup di antara dua dunia : masa lalu yang gemilang dan masa kini yang tak menentu. Mereka masih berbicara tentang "filosofi kontrol", tetapi gaya bermain inilah yang mencekik mereka.

Flick memang tidak salah dalam upaya mempertahankan identitas tersebut, tetapi ia tidak cukup berani untuk memperbaikinya. Barça saat ini seperti mesin tua yang mencoba melaju di jalan baru, membuat banyak suara tetapi tidak melaju jauh.

Pertanyaannya adalah: haruskah kita percaya pada sistem, atau berani menghancurkannya? Guardiola pernah menekankan bahwa "mengkhianati sistem" adalah jalan terpendek menuju kehancuran. Namun terkadang, keyakinan buta juga merupakan bentuk pengkhianatan, mengkhianati kenyataan. Barca perlu menemukan keseimbangan, gaya bermain yang sesuai dengan kemampuan mereka yang sesungguhnya, alih-alih terus hidup dalam kenangan gemilang masa lalu.

Hasil imbang di Bruges lebih dari sekadar kehilangan dua poin. Itu adalah peringatan. Barca sedang kehilangan kendali dan kepercayaan diri. Jika Flick tidak segera mengembalikan timnya ke jalur yang benar, musim ini bisa jadi hanya akan menjadi tiruan pucat dari kegagalan lama, dengan banyak bola, sedikit gol, dan banyak penyesalan.

Sudah saatnya Barca mencontoh Guardiola. Bukan untuk menirunya, melainkan untuk memahami semangat sejati sepak bola itu, bukan hanya untuk menguasai, melainkan untuk bertahan.

Sumber: https://znews.vn/barca-run-ray-moi-khi-bi-phan-cong-post1600247.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk