Pertahanan tipis Barcelona

Pertahanan menjadi titik lemah Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick.

Pelatih Hansi Flick berdiri di pinggir lapangan, tak berdaya menyaksikan pertahanannya runtuh seiring berjalannya permainan. Tim yang dulu membanggakan soliditasnya kini menjadi ancaman bagi dirinya sendiri.

Setelah 15 pertandingan resmi musim ini, Barca telah kebobolan 20 gol. Rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan. Ini adalah start terburuk kedua mereka di abad ke-21. Satu-satunya musim terburuk adalah 2015/16, ketika Luis Enrique masih memimpin tim meraih gelar ganda domestik. Sejarah mungkin terulang, tetapi dengan performa saat ini, tak seorang pun percaya.

Melawan Club Brugge di babak kualifikasi Liga Champions dini hari tanggal 6 November, semua statistik membuat para penggemar merinding. Tim tuan rumah melancarkan 23 serangan, melepaskan 11 tembakan, dan 6 peluang bersih. Rata-rata, setiap 4 serangan, Szczesny menghadapi bahaya. Pertahanan Barca tidak hanya lemah, tetapi juga kurang semangat juang.

Flick tetap teguh. Ia menegaskan tidak akan mengubah filosofinya. Baginya, menyerang tetaplah pertahanan terbaik. Namun kenyataan menunjukkan sebaliknya. Ketika para penyerang tidak menekan, ketika lini tengah tidak menghadang, semua tekanan jatuh pada para bek. Dan mereka tidak punya nyali untuk bertahan.

Pertahanan Barca sekarang rentan.

Kepergian Inigo Martinez dianggap sebagai salah satu alasannya. Ia adalah pemimpin dan suara di lapangan. Namun, seluruh sistem tidak bisa runtuh hanya karena absennya satu orang. Barca saat ini bermain tidak konsisten, kurang terorganisir dan kurang terhubung di antara ketiga lini. Melawan Club Brugge, mereka hanya melakukan 6 pelanggaran sepanjang pertandingan. Angka yang menunjukkan bahwa tim ini sudah tidak lagi bersemangat.

Flick menantikan hasil positif. Ia berharap Joan Garcia, Raphinha, dan Pedri dapat membawa keseimbangan. Ia yakin Dani Olmo dan Robert Lewandowski akan kembali menemukan performa terbaik mereka. Namun, kepercayaan diri itu sama rapuhnya dengan lini pertahanannya. Di setiap pertandingan, Barcelona selalu menemukan kelemahan baru.

Dari Vallecas, ke Sevilla, hingga Brugge, tanda-tanda kemunduran terlihat jelas. Tim yang ingin bersaing memperebutkan gelar Eropa tidak bisa hidup hanya dengan harapan. Mereka butuh tindakan, mereka butuh perubahan sekarang. Flick pernah dipuji karena telah memberikan napas baru bagi Barca. Kini ia harus melakukannya lagi, jika tidak, tim akan terpuruk ke dalam lubang yang mereka ciptakan sendiri.

Sumber: https://znews.vn/hang-thu-mong-nhu-giay-cua-barcelona-post1600425.html