Jude Bellingham sedang tidak dalam performa yang bagus. |
Dari derby Madrid hingga laga tandang melawan Kairat di Fase Liga Champions, gelandang Inggris ini tampil mengecewakan, bahkan menunjukkan rasa frustrasinya saat meninggalkan lapangan. Dalam derby tersebut, Bellingham menjadi wajah khas ketidakberdayaan Real Madrid: tanpa tembakan, hanya 24 umpan, dan seringkali harus mengejar bola alih-alih ikut mengorganisir serangan.
Bellingham hanya bermain dua menit melawan Espanyol dan 19 menit melawan Levante setelah 73 hari menepi, tetapi tetap masuk dalam starting XI oleh Xabi Alonso. "Kami membutuhkan semua orang, dan Jude adalah bagian penting," jelas Xabi singkat.
Di Almaty pada 1 Oktober, alih-alih mendapatkan kembali semangat kompetitifnya, Bellingham justru terus mengecewakan. Ia hanya bermain 10 menit melawan Kairat tetapi kehilangan bola sebanyak 4 kali, dan setelah pertandingan, gambaran gelandang Inggris itu yang berjalan diam-diam menuju terowongan menunjukkan keputusasaannya.
Ada kekhawatiran di Real Madrid bahwa kembali terlalu cepat setelah operasi bahu – yang dipersingkat sebulan oleh Bellingham – berdampak negatif pada performanya. Bahkan, sang pemain sendiri ingin kembali lebih cepat lagi, sebelum klub dan pelatih Xabi Alonso memberinya lampu hijau.
Tugas Xabi Alonso sekarang adalah membantu para pemainnya kembali berintegrasi ke dalam tim yang eksplosif sebelum derby. Pertandingan akhir pekan ini melawan Villarreal, setelah lawan mereka baru saja turun dari puncak klasemen, akan menjadi ujian berat bagi Real Madrid dan Bellingham – di mana keinginan untuk menang lebih penting daripada eksperimen apa pun.
Sumber: https://znews.vn/bellingham-tro-lai-voi-vang-real-madrid-them-noi-lo-post1590394.html
Komentar (0)