Undang-Undang tentang Ketenaganukliran terdiri atas 12 bab dan 73 pasal (berkurang 20 pasal atau setara dengan lebih dari 20% jumlah pasal dibandingkan dengan Undang-Undang tahun 2008), dengan fokus materi muatan pada empat kelompok kebijakan, yaitu: Mendorong pembinaan dan sosialisasi pemanfaatan tenaga nuklir; Menjamin keselamatan radiasi, keselamatan dan keamanan nuklir, desentralisasi pengelolaan negara; Memfasilitasi kegiatan inspeksi nuklir; Mengelola limbah radioaktif, sumber radioaktif bekas, dan bahan bakar nuklir bekas, penanggulangan kecelakaan radiasi, kecelakaan nuklir, dan pertanggungjawaban perdata atas kerugian akibat kerusakan nuklir.
Undang-Undang Tenaga Nuklir (yang telah diamandemen) secara jelas menetapkan proses pengelolaan PLTN mulai dari persetujuan kebijakan, penentuan lokasi, pembangunan, pengujian, pengoperasian, dan dekomisioning PLTN; Menjamin keselamatan radiasi dan keselamatan nuklir, keamanan nuklir, dan sekaligus meningkatkan kapasitas badan pengelola keselamatan nuklir nasional; Menciptakan landasan hukum penerapan standar dan regulasi mitra asing serta IAEA; Memiliki kebijakan terobosan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya tenaga pelaksana proyek PLTN Ninh Thuan 1 dan 2 di masa mendatang.
Sumber: https://mst.gov.vn/luat-so-94-2025-qh15-cua-quoc-hoi-luat-nang-luong-nguyen-tu-197251004131301466.htm
Komentar (0)