Keputusan ini berlaku mulai hari ini (27 Mei).
Sehubungan dengan itu, Kerangka Harga Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Tahun 2024 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTG) Siklus Gabungan yang Menggunakan Gas Alam Cair (LNG) berlaku bagi Negosiasi Harga Kontrak Pembelian Tenaga Listrik untuk Pembangkit Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Ayat 2 Huruf a, Surat Edaran Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 57 Tanggal 19 Desember 2014, yang mengatur mengenai Tata Cara dan Tata Cara Penyusunan dan Penetapan Kerangka Harga Pokok Penyediaan Tenaga Listrik.
Secara spesifik, kisaran harga pembangkit listrik untuk PLTU yang menggunakan LNG pada tahun 2024 adalah 0-2.590,85 VND/kWh (belum termasuk pajak pertambahan nilai). Dengan demikian, harga tertingginya adalah 2.590,85 VND/kWh.
Parameter yang digunakan untuk menghitung harga pagu kerangka harga pembangkitan tenaga listrik yang berlaku bagi pembangkit listrik tenaga termal yang menggunakan LNG pada tahun 2024 meliputi: kapasitas bersih sebesar 1.579.125 kW; tingkat konsumsi panas bersih pada beban 85% adalah 6.330,2 BTU/kWh; harga LNG (tidak termasuk pajak pertambahan nilai, biaya penyimpanan, regasifikasi, dan distribusi setelah regasifikasi) adalah 12,9792 USD/juta BTU dan nilai tukar adalah 24.520 VND/USD.
Berdasarkan kerangka harga pembangkitan listrik di atas, Vietnam Electricity Group dan unit pembangkitan listrik menegosiasikan harga pembelian dan penjualan listrik berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tentang metode penentuan harga pembangkitan listrik yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan mengelola biaya investasi konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang konstruksi.
Berdasarkan Rencana Energi VIII, total kapasitas proyek pembangkit listrik tenaga gas yang telah diinvestasikan, dibangun, dan dioperasikan hingga tahun 2030 adalah 30.424 MW (23 proyek). Dari jumlah tersebut, terdapat 10 pembangkit listrik tenaga gas yang memanfaatkan gas domestik dan 13 pembangkit listrik tenaga gas alam cair (LNG).
Namun, hingga saat ini, sebagian besar proyek pembangkit listrik yang sedang dalam proses persiapan investasi belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini disebabkan belum ditetapkannya harga listrik, sehingga investor belum dapat memperhitungkan efisiensi investasi.
Selain itu, masih terdapat pula permasalahan terkait perkembangan pembebasan lahan di beberapa daerah; beberapa daerah belum dapat melakukan negosiasi dan penandatanganan perjanjian penyambungan proyek karena belum adanya investor yang bersedia melepas kapasitas untuk proyek jaringan transmisi; insentif dan jaminan investasi yang diajukan investor belum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/bo-cong-thuong-phe-duyet-gia-tran-dien-khi-lng-gan-2-600-dong-kwh-2284968.html
Komentar (0)