Sebagai penutup rapat Politbiro mengenai situasi dan kemajuan pelaksanaan resolusi dan kesimpulan Komite Sentral dan Politbiro tentang reorganisasi aparatur dan unit administrasi, Sekretaris Jenderal To Lam menekankan pentingnya penyatuan kebijakan reorganisasi unit administrasi tingkat provinsi secara berkelanjutan, sekaligus melaksanakan penggabungan dan konsolidasi unit administrasi tingkat komune di daerah-daerah yang telah melakukan persiapan yang menyeluruh dan cermat, telah menyelesaikan rencana personel di tingkat provinsi dan komune, serta memiliki infrastruktur, peralatan, dan sarana yang siap untuk memastikan kelancaran dan kelancaran operasional aparatur organisasi.
Politbiro dengan suara bulat menyetujui prinsip penugasan komite tetap partai tingkat provinsi dan kota untuk memimpin dan mengarahkan pengelolaan kuota kepegawaian total yang dialokasikan untuk tahun 2025; melaksanakan pengurangan staf dan restrukturisasi kontingen kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sesuai dengan pedoman dan peraturan Partai serta hukum Negara.
Sekretaris Jenderal meminta Komite Partai Pemerintah untuk segera memimpin dan mengarahkan penerbitan dekrit tentang desentralisasi, pendelegasian kekuasaan, penetapan wewenang, dan panduan tentang fungsi, tugas, dan struktur organisasi lembaga-lembaga khusus di bawah Komite Rakyat di tingkat provinsi dan komune, serta dokumen-dokumen terkait lainnya, sesuai dengan kebijakan dan kesimpulan Politbiro dan Sekretariat. Beliau juga meminta penelitian tentang perluasan penggunaan personel paruh waktu agar sesuai dengan situasi saat ini, dan reorganisasi desa dan daerah pemukiman.
Sekretaris Jenderal meminta agar Komite Partai Majelis Nasional memimpin dan mengarahkan pengesahan Konstitusi, undang-undang terkait, dan resolusi yang mengatur organisasi dan operasional delegasi Majelis Nasional dan Dewan Rakyat di semua tingkatan setelah reorganisasi, sehingga daerah dan unit memiliki dasar untuk pelaksanaan di masa mendatang.
Sekretaris Jenderal menekankan perlunya memberikan perhatian khusus pada penempatan dan pengaturan kader yang tepat sesuai dengan prinsip, persyaratan, dan pedoman tingkat yang lebih tinggi, sekaligus secara efektif melaksanakan pekerjaan politik dan ideologis, serta menerapkan kebijakan dan peraturan yang sesuai untuk kader yang terkena dampak, mencegah munculnya masalah internal yang kompleks. Beliau mengarahkan peninjauan, penyusunan, dan penyerahan tugas secara menyeluruh selama masa transisi, untuk memastikan tidak ada tanggung jawab yang terabaikan dan aktivitas normal warga dan bisnis tidak terpengaruh.
H.MINH
Sumber: https://baovinhlong.com.vn/thoi-su/thoi-su-goc-nhin/202506/bo-tri-sap-xep-can-bo-dung-nguyen-tac-30904dd/






Komentar (0)