'Sepak bola tanpa penonton itu menyedihkan...'

Duy Manh berharap para penggemar Vietnam akan mendukung timnya

Tim Vietnam memasuki sesi latihan pada sore hari tanggal 24 November, disaksikan oleh banyak penggemar, yang merupakan warga negara Vietnam yang tinggal, belajar, dan bekerja di Korea. Para penonton membawa bendera Vietnam ke lapangan dan menyemangati pelatih Kim Sang-sik dan timnya untuk menyelesaikan sesi latihan, melangkah maju dalam persiapan untuk Piala AFF 2024.

Dalam wawancara sebelum sesi latihan, gelandang Do Duy Manh dengan penuh emosi berbagi: "Sepak bola tanpa penonton akan sangat menyedihkan. Kami berharap para penggemar di dalam dan luar negeri akan selalu mendukung dan menyemangati tim Vietnam."

Duy Manh kembali ke tim nasional Vietnam setelah pulih dari cedera

Berbagi perasaannya setelah 2 hari berlatih dalam kondisi cuaca yang suhunya lebih rendah daripada di Hanoi , Do Duy Manh berkata: "Sebagai pemain profesional, kami harus beradaptasi dengan lingkungan latihan atau kompetisi apa pun. Tim Vietnam memilih Korea sebagai lokasi latihan untuk membantu tim meningkatkan kekuatan fisik dan taktik mereka dalam persiapan untuk Piala AFF. Saya pikir ini adalah lokasi latihan yang baik untuk tim Vietnam."

Duy Manh adalah salah satu pemain paling berpengalaman di timnas Vietnam, termasuk generasi yang menggemparkan kancah sepak bola benua dengan mencapai final Piala Asia U-23 2018 dan kemudian secara rutin berpartisipasi dalam turnamen-turnamen penting seperti ASIAD 18, Piala Asia 2019, Piala AFF 2018, 2020, 2022, hingga kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, cedera yang terus-menerus membuat Duy Manh kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Bahkan ketika tim sedang mempersiapkan Piala Asia 2023, Duy Manh masih berpacu dengan waktu hingga menit-menit terakhir untuk masuk dalam daftar pemain yang akan berlaga di Qatar.

Oleh karena itu, ketika pelatih Kim Sang-sik memanggilnya ke dalam skuad untuk persiapan Piala AFF 2024, Duy Manh berusaha sangat keras dalam sesi latihan untuk memenuhi harapan ahli strategi Korea itu.

Penggemar Vietnam datang ke stadion untuk mendukung tim

Dalam hal inspirasi, semua pemain sama. Seluruh tim datang ke sini dengan tekad dan semangat tertinggi. V-League baru saja melewati babak-babak sulit, para pemain yang dipanggil ke tim nasional semuanya sangat bangga. Kami akan berusaha mengikuti rencana latihan staf pelatih.

"Ini adalah waktu yang tepat bagi seluruh tim untuk mengumpulkan energi agar dapat memasuki turnamen dengan kondisi fisik dan performa terbaik. Sepak bola Asia Tenggara sedang berkembang, dan lawan-lawan semakin kuat. Oleh karena itu, bukan hanya saya, tetapi semua anggota tim harus menunjukkan tekad tertinggi untuk membantu tim Vietnam menjadi yang terkuat saat memasuki turnamen," tegas Duy Manh.

Tim Vietnam berlatih taktik

Karena tim memiliki sesi latihan fisik khusus di pagi hari, pelatih Kim Sang-sik menghabiskan sebagian besar sesi latihan sore untuk taktik, memperkuat kekompakan tim, serta latihan menyerang dan bertahan.

Dalam 2 hari berikutnya, tim tetap mempertahankan jadwal latihan 2 sesi per hari, dengan latihan fisik di pagi hari dan latihan taktis di sore hari.

Pada tanggal 27 November, tim akan menjalani pertandingan "pemanasan" dengan Ulsan Citizen FC sebelum memasuki dua uji kualitas, masing-masing bertemu Daegu FC pada tanggal 29 November dan Jeonbuk Hyundai Motors pada tanggal 1 Desember.

Pelatih Kim Sang-sik melatih murid-muridnya dalam taktik

Daegu FC adalah tim sepak bola tradisional Korea, yang telah memenangkan gelar runner-up K-League 1 pada tahun 2016. Sementara itu, Jeonbuk adalah salah satu klub paling terkenal di Korea, yang memiliki banyak pemain nasional, telah memenangkan kejuaraan K-League 1 sebanyak 9 kali, yang terbaru adalah pada tahun 2021. Tim ini juga telah memenangkan Liga Champions AFC dua kali dan saat ini berpartisipasi dalam Liga Champions AFC 2 2024 - 2025 dengan 6 poin setelah 3 pertandingan, sementara berada di peringkat kedua di Grup H.

Khususnya, Jeonbuk juga merupakan tim yang dibela oleh pelatih Kim Sang-sik, baik sebagai pemain maupun pelatih kepala. Itulah sebabnya, meskipun jadwalnya cukup padat, tim ini tetap bersedia memainkan pertandingan persahabatan untuk membantu tim Vietnam menjalani "pertandingan uji coba" yang paling efektif sebelum mengakhiri sesi latihan di Korea.

Sumber: https://thanhnien.vn/duy-manh-noi-loi-gan-ruot-bong-da-ma-thieu-khan-gia-thi-buon-lam-185241124184927531.htm