Tim ECCO Aquarium & Shark Lab mengumumkan bahwa ikan pari itu berbagi akuarium dengan hiu jantan dan memiliki beberapa bekas gigitan pada siripnya yang menunjukkan perilaku kawin.
Ikan pari betina dulunya hidup bersama hiu jantan di akuarium. Foto: Independent
Aquarium & Shark Lab di Hendersonville, Carolina Utara, sedang menyelidiki kehamilan misterius seekor ikan pari betina. Minggu lalu, mereka mengumumkan bahwa Charlotte sedang hamil. Kejadian ini mengejutkan staf akuarium karena tidak ada ikan pari jantan di dalam akuarium bersamanya saat itu, lapor Independent pada 14 Februari.
Kehamilan Charlotte diketahui September lalu setelah staf akuarium pertama kali memperhatikan perutnya yang membuncit dan menduga itu kanker. Namun, dokter hewan akuarium, Dr. Robert Jones, kemudian mengonfirmasi bahwa ikan pari tersebut mengandung tiga hingga empat telur melalui USG.
Salah satu kemungkinan penjelasannya, menurut Robert Jones, direktur akuarium tersebut, adalah partenogenesis, suatu proses di mana betina menciptakan embrio aseksual tanpa membuahi sel telur dengan sperma. Ini merupakan mekanisme bertahan hidup yang memungkinkan suatu spesies untuk bertahan hidup, dan sering terjadi dalam situasi di mana pejantan tidak tersedia, seperti di kebun binatang, akuarium, atau daerah laut dalam yang terpencil.
Penjelasan kedua untuk kehamilan Charlotte adalah ia kawin dengan salah satu hiu yang lebih muda, menurut Brenda Ramer, direktur eksekutif Team Ecco. Pada pertengahan Juli 2023, staf akuarium memindahkan dua hiu bambu bintik putih jantan berusia satu tahun ke dalam akuarium. Karena tidak mengetahui tingkat kedewasaan mereka, mereka berpikir tidak akan ada masalah. Mereka mulai memperhatikan bekas gigitan pada sirip Charlotte dan berspekulasi bahwa ia mungkin telah kawin dengan spesies lain.
Menurut Ramer, ikan pari betina kemungkinan akan melahirkan dalam waktu dekat. Para ahli akan melakukan tes DNA setelah bayi Charlotte lahir.
An Khang (Menurut Independent/Business Insider )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)