Instruksi:
Setelah membeli telur, cucilah satu per satu, hati-hati agar tidak pecah. Jika telur disimpan di lemari es, diamkan sebentar sebelum direbus.
Cuci dan cincang bawang bombai dan daun bawang. Iris tipis bawang putih dan bawang merah. Cabai rawit bisa dibiarkan utuh, dihaluskan, atau diiris sesuai selera. Bilas biji wijen dengan air, lalu sangrai dengan api kecil hingga berwarna cokelat keemasan.
Letakkan sepanci air di atas kompor. Setelah air mendidih, kecilkan api dan masukkan setiap butir telur ke dalamnya. Kemudian, gunakan sumpit untuk mengaduk perlahan searah jarum jam agar kuning telur berada di tengah putih telur. Memotongnya menjadi dua akan terlihat lebih indah. Perlu diketahui bahwa waktu merebus telur setengah matang sekitar 6-7 menit. Setelah matang, angkat dan masukkan ke dalam mangkuk berisi air es, lalu kupas. Tips kecil untuk memudahkan Anda mengupas telur adalah menambahkan sedikit cuka dan garam ke dalam air rebusan.
Masukkan kecap asin, air, 2 sendok makan gula, dan 1 sendok makan anggur putih ke dalam panci, aduk rata. Rebus hingga mendidih, lalu matikan kompor. Jangan lupa bumbui sesuai selera. Tunggu hingga campuran benar-benar dingin, lalu tambahkan bawang bombai, daun bawang, bawang merah, bawang putih, cabai, dan biji wijen sangrai, lalu aduk rata. Masukkan telur ke dalam wadah atau stoples kaca, lalu tuang kecap asin hingga telur terendam dan tertutup rapat. Setelah direndam selama kurang lebih 6-8 jam, telur akan menyerap bumbu dan siap dinikmati.
Telur yang direndam kecap dapat disajikan dengan nasi putih, bihun, roti, atau mi instan. Untuk menghindari rasa bosan dan meningkatkan cita rasa, Anda dapat menikmatinya dengan sayuran rebus atau acar. Hidangan ini dapat disimpan di lemari es selama kurang lebih 1 minggu.
PP
Sumber
Komentar (0)