Bek asal Portugal Joao Cancelo mengecam pelatih Pep Guardiola dan Man City atas insiden yang memaksanya meninggalkan tim Inggris itu pada Januari 2023.
Pelatih Guardiola dan Cancelo dalam pertandingan antara Man City dan Liverpool di Liga Primer. Foto: DPA
Bek asal Portugal itu geram ketika Guardiola mengatakan kepada media bahwa ia tidak senang dengan penampilan mantan rekan setimnya, Rico Lewis dan Nathan Ake. "Itu bohong," tegas Cancelo. "Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang buruk, dan Anda bisa bertanya kepada Ake atau Rico. Saya tidak melihat diri saya lebih tinggi atau lebih rendah dari mereka, tapi itu pendapat pelatih."
Pada musim panas 2019, Cancelo pindah dari Juventus ke Man City dengan biaya sekitar 74 juta dolar AS dan menjadi bek kanan termahal sepanjang sejarah. Ia menjadi pemain inti dan menjadi pilar tim, tetapi sempat berselisih dengan Guardiola sejak akhir 2022. Setelah Piala Dunia di Qatar, Cancelo hanya bermain lima pertandingan dan dipinjamkan ke Bayern mulai akhir Januari 2023. Ia mencetak satu gol dalam 21 pertandingan untuk klub Jerman tersebut, tetapi tidak dipertahankan.
Sementara Cancelo meredup di Bayern, Man City bangkit dan meraih treble bersejarah, dengan gelar Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions. Namun, bek berusia 29 tahun itu menegaskan ia tidak menyesal meskipun Man City menjuarai Liga Champions dan membuat pilihan tepat dengan bergabung dengan klub yang membutuhkannya.
Pada musim panas 2023, Cancelo kembali dipinjamkan ke Barcelona dengan klausul pelepasan. Musim ini, bek asal Portugal ini telah mencatatkan empat assist dan empat gol dalam 32 pertandingan di semua kompetisi, termasuk dua di La Liga dan dua di Liga Champions. Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk membeli pemain berusia 29 tahun itu ketika bursa transfer dibuka.
Cancelo bahagia dan menganggap bergabung dengan Barca sebagai momen istimewa. "Seluruh keluarga saya berasal dari Benfica, tapi saya selalu mengagumi Barca," ujarnya. "Semua idola saya bermain di sini, saya suka cara mereka mendukung pemain muda dan mereka memiliki budaya yang saya cintai. Saya menerima pemotongan gaji untuk datang ke sini dan itu sama sekali tidak mengganggu saya. Ini ketiga kalinya saya ingin datang ke Barca dan akhirnya saya datang ke sini."
Hong Duy
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)