Meningkatnya pencurian iPhone menciptakan peluang bagi bentuk-bentuk penipuan baru. Meskipun Apple memiliki fitur keamanan yang kuat, terutama Kunci Aktivasi, yang membuat perangkat tidak dapat digunakan jika hilang, para penjahat masih menemukan cara untuk mengakalinya.
Menurut Pusat Keamanan Siber Nasional Swiss (NCSC), mereka menggunakan trik baru: mengirim pesan Apple palsu, mengumumkan bahwa iPhone yang hilang telah ditemukan.
Pesan-pesan ini, yang sering kali berisi rincian perangkat yang tepat (seperti model, warna) untuk menanamkan kepercayaan, akan mengarahkan pengguna ke situs web palsu.
Tujuan mereka adalah mengelabui pemilik agar memasukkan informasi ID Apple mereka. Jika berhasil, mereka dapat memperoleh akses, menonaktifkan Kunci Aktivasi, dan menghapus data perangkat untuk dijual kembali.
Penjahat dapat memperoleh rincian dari telepon itu sendiri atau nomor kontak yang tertinggal di layar Mode Hilang, kata NCSC.
Untuk melindungi pengguna, NCSC telah menetapkan lima aturan utama yang harus diikuti.
Aturan pertama dan terpenting adalah mengabaikan pesan-pesan ini. Apple mengklaim mereka tidak pernah menghubungi Anda untuk memberi tahu bahwa perangkat Anda telah ditemukan melalui pesan teks atau email.
Kedua, jangan pernah mengklik tautan atau memasukkan informasi login ID Apple Anda dari pesan dari sumber yang tidak dikenal.
Ketiga, jika perangkat hilang, pengguna harus segera bertindak dengan mengaktifkan Mode Hilang melalui aplikasi Find My atau situs web iCloud.
Keempat, berhati-hatilah dengan informasi kontak yang ditampilkan di layar kunci. Khususnya, jangan pernah menghapus perangkat dari akun Apple Anda, karena ini akan menonaktifkan Kunci Aktivasi.
Terakhir, selalu gunakan kode PIN pada kartu SIM Anda. Langkah sederhana ini akan mencegah penjahat mengakses nomor telepon Anda untuk melakukan penipuan.
Sumber: https://baophapluat.vn/canh-bao-chu-so-huu-iphone-chieu-lua-dao-moi.html






Komentar (0)