1. Nguyen Filip (8 poin)
Nguyen Filip tidak menemui banyak kesulitan dalam pertandingan melawan Indonesia. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa ia kembali membuktikan kelasnya. Nguyen Filip melakukan dua penyelamatan gemilang atas tembakan-tembakan striker Indonesia. Pertahanan Vietnam sempat membuat kesalahan, tetapi Nguyen Filip mampu mengatasinya. Selain itu, kemampuannya dalam menguasai bola dengan baik membantunya mendukung rekan-rekan setimnya.
Vietnam 1-0 Indonesia.
2. Ho Tan Tai (6 poin)
Kembalinya Ho Tan Tai ke starting line-up tidak sesuai harapan. Ia hanya bermain biasa-biasa saja, cukup membantu serangan, tetapi umpan silangnya kurang akurat. Tan Tai meninggalkan lapangan di pertengahan babak kedua. Secara keseluruhan, bek kelahiran 1997 ini perlu meningkatkan performanya untuk memaksimalkan efektivitasnya.
Quang Hai (kiri) mencetak gol untuk tim Vietnam.
3. Xuan Manh (7 poin)
Xuan Manh bermain sebagai bek tengah kiri, tetapi secara umum, pemain ini lebih banyak terlibat dalam fase penguasaan bola. Dalam situasi bertahan, Xuan Manh dengan mudah "mengunci" lawan berkat fondasi fisiknya yang kuat dan kemampuan melompat yang baik. Tidak ada yang bisa diharapkan dari seorang bek sayap yang bermain sebagai bek tengah.
4. Thanh Chung (7 poin)
Nguyen Thanh Chung tidak mendapatkan nilai tertinggi karena kesalahan yang hampir membuat tim Vietnam kalah. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa bintang Hanoi FC ini tampil paling stabil dan solid di lini pertahanan tim Vietnam.
5. Tien Dung (7 poin)
Bek tengah kanan Bui Tien Dung adalah pemain yang paling sedikit menghadapi tekanan di lini pertahanan tim nasional Vietnam. Keberanian dan pengalamannya membantu Tien Dung memprediksi situasi dan menyusun rencana yang masuk akal. Uji coba "dosis yang lebih tinggi" akan diperlukan untuk mengevaluasi pertahanan tim nasional Vietnam secara keseluruhan.
Van Vi tidak bermain bagus.
6. Nguyen Van Vi (6,5 poin)
Nguyen Van Vi bertahan dengan solid dalam pertandingan melawan Indonesia. Namun, ia kurang efektif dalam menyerang. Kecepatannya membantu Van Vi melewati bek lawan dalam beberapa situasi. Namun, pengambilan keputusan dan kemampuan umpan silang Van Vi masih belum optimal.
7. Doan Ngoc Tan (6,5 poin)
Ngoc Tan masih piawai merebut bola berkat fondasi fisiknya yang kuat. Masalahnya, gelandang kelahiran 1994 ini kurang piawai dalam transisi, jarang melakukan umpan-umpan yang "mematikan". Ngoc Tan sering meninggalkan lapangan di babak kedua ketika tim Vietnam perlu meningkatkan serangan.
8. Nguyen Hoang Duc (6,5 poin)
Hoang Duc berusaha keras untuk meningkatkan performanya. Gelandang kelahiran 1998 ini berusaha keras mengatasi kepungan lawan. Ia melewatkan dua peluang untuk mencetak gol. Nguyen Hoang Duc masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengembalikan citranya seperti dulu.
9. Nguyen Quang Hai (9 poin)
Performa Nguyen Quang Hai memang pantas mendapatkan nilai hampir sempurna. Di hari ia mengenakan ban kapten, gelandang kelahiran 1997 ini menjadi faktor penting dalam permainan tim Vietnam. Sebagian besar serangan "pejuang bintang emas" dilancarkan melalui kaki Nguyen Quang Hai. Satu-satunya gol tersebut membantu Quang Hai menjadi pemain terbaik pertandingan.
10. Nguyen Hai Long (7,5 poin)
Hai Long tidak terlalu efektif melawan Indonesia, tetapi ia bermain penuh semangat, menjadi titik kontak yang sangat penting dalam gaya bermain tim Vietnam. Gelandang kelahiran tahun 2000 ini memiliki banyak kemampuan dribel yang mengesankan. Hai Long masih menjadi pilihan andalan bagi pelatih Kim Sang-sik.
11. Nguyen Tien Linh (6,5 poin)
Selain penanganan bola yang secara tidak sengaja membuka peluang bagi Quang Hai, Tien Linh tampak pucat saat menghadapi Muhammad Ferrari. Sebaliknya, ia terus bergerak, menciptakan ruang bagi rekan-rekannya.
Pemain pengganti:
Nguyen Van Toan (7 poin): Van Toan masih sangat aktif menyerang dan menciptakan terobosan berkat kecepatannya yang impresif. Ia membantu tim Vietnam menjadi lebih berbahaya di sayap kanan.
Vu Van Thanh (6 poin): Bek Klub Polisi Hanoi bermain tidak buruk selama berada di lapangan.
Van Khang (6 poin): Gelandang kelahiran 2003 ini memainkan peran bagus di babak kedua.
Bui Vi Hao (tidak ada gol): Bermain selama 3 menit tidak cukup bagi Vi Hao untuk menunjukkan apa pun.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/cham-diem-viet-nam-vs-indonesia-quang-hai-xuat-sac-nguyen-filip-dang-cap-ar913878.html
Komentar (0)