Ilustrasi: Van Nguyen
Laut menerjang dengan ombak yang kencang.
Berpegangan pada pantai, kita jatuh cinta di tengah lautan
Sepasang borgol angin meluncur turun ke dalam gua sambil melolong
Siapa yang sepertiku sendirian merindukan cakrawala
Cakrawala itu menyimpan begitu banyak kenangan
Quy Nhon, apa yang tertulis di batu itu?
Mata terpejam, mengapa bibir terjaga?
Perahu yang bergoyang, ombak yang tersenyum
Cakrawala ditandai oleh bercak-bercak matahari terbenam.
Menolak untuk pergi, hanya berdiri di sana di sore hari
Quy Nhon, sebuah ciuman membutuhkan kampung halaman
Mata dan bibir masih terlihat pada saat lahir
Cakrawala itu, kenangan apa yang mengambang
Bulan mendesak hari. Jarum menit mendesak jarum detik.
Quy Nhon, mengapa terburu-buru?
Ketika cinta perlu dijalin dengan hati-hati...
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/chan-troi-phia-quy-nhon-tho-cua-nguyen-thai-duong-18525010313444801.htm
Komentar (0)